RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Mukomuko beberapa waktu terakhir cukup menjadi perhatian. Terutama peristiwa mengejutkan 7 orang meninggal pada kecelakaan sebuah mobil minibus digencet teronton yang mengangkut alat berat saat terperosok ke jurang di tebing Bukit Damri Kecamatan penarik.
Sehari setelah itu, sebuah minibus hilang kendali dan menabrak semak serta tiang listrik di jalan lurus Pantai Abrasi Mukomuko. Dilanjutkan truk besar terbalik di Kecamatan Air Dikit.
Dan peristiwa teranyar, terjadi pada Rabu (13/12) di Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit. Mobil jenis minibus mengalami kecelakaan tunggal. Mobil minibus terperosok ke siring jalan nasional setelah sebelumnya mengalami hilang kendali.
BACA JUGA:Lima Kabupaten Telah Cairkan 40 Persen Dana Hibah Pilkada 2024
"Kejadian di Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit pada Rabu (13/12) sekitar pukul 11.00 WIB diduga sopir mengantuk dan hilang kendali sehingga terperosok ke siring," ujar Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.IK., MH melalui Kasat Lantas, AKP. Rully Zuldh Fermana, S.IK.
Ia mengatakan, jelang Natal, libur sekolah dan tahun baru, aktivitas masyarakat pengguna kendaraan di Mukomuko cenderung meningkat. Baik itu perjalanan antar kecamatan, antar kota, maupun antar provinsi. Tujuan antara lain wisata dan mudik.
Oleh sebab itu, Kasat Lantas Polres Mukomuko mengingatkan akan para pengendara lebih meningkatkan kewaspadaan.
Ia juga memberi tips berkendara dengan aman. Hal itu ia sampaikan agar pengendara bisa terhindar dari peristiwa kecelakaan lalulintas atau setidaknya bisa mengurangi risiko dari kecelakaan jika terjadi.
BACA JUGA:KPU Kaur Hitung dan Lipat Surat Suara Capres dan Cawapres
BACA JUGA:Promosikan Pakaian Tenun Bumpak, DWP Seluma Juara Favorit II Tari Kreasi
Pertama, Kasat mengingatkan agar pengendara mematuhi peraturan berlalu lintas. Peraturan lalu lintas dibuat untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas salah satunya kecelakaan.
Selanjutnya, Rully juga mengingatkan agar kendaraan rutin dilakukan pengecekan. Tujuannya untuk memastikan peralatan dan kelengkapan kendaraan berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, pastikan badan dalam kondisi fit atau baik. Jangan memaksakan diri berkendara ketika kondisi fisik menurun, entah itu sedang sakit atau mengantuk.
"Kalau lelah ataupun mengantuk, sebaiknya beristirahat. Jangan memaksakan diri. Kalau sudah ada rencana perjalanan jauh, persiapkan diri, jaga kesehatan, jangan begadang supaya tidak mengantuk," demikian Kasat mengingatkan. (sam)