Dinas Kesehatan Mukomuko Terus Dampingi Puskesmas Dukung Percepatan Menjadi BLUD

Dinas Kesehatan Mukomuko Terus Dampingi Puskesmas Dukung Percepatan Menjadi BLUD--

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko tengah mendampingi 17 puskesmas, baik yang melayani rawat jalan maupun inap, untuk memenuhi syarat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat, menjelaskan bahwa proses pendampingan ini mencakup verifikasi dokumen-dokumen penting. 

"Kami membantu puskesmas dalam menyelesaikan dokumen yang bermasalah," ujarnya kemarin. 

Dokumen yang diperlukan untuk perubahan status ini meliputi dokumen kepegawaian, laporan keuangan, dan inventaris barang. Jajad menambahkan bahwa ada dua kategori persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu persyaratan teknis dan administrasi.

BACA JUGA:Acaman Pidana Pelaku Pembakaran Lahan, 10 Hari Pemadaman Lahan Gambut di SP7 Mukomuko Masih Berasap

BACA JUGA:Musim Kemarau, Petani Karet di Mukomuko Semakin Terhimpit

Setelah puskesmas melengkapi persyaratan, akan dilakukan kajian teknis oleh tim penilai dari berbagai instansi. Tim ini akan menentukan kelayakan puskesmas untuk berstatus BLUD. 

Setelah penetapan, puskesmas akan diatur oleh peraturan bupati setelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Menanggapi pertanyaan mengenai penambahan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas setelah menjadi BLUD, Jajad menyampaikan bahwa tidak ada kewajiban untuk menambah SDM, karena fokus utama BLUD adalah pada pengelolaan keuangan. 

Namun, terdapat fleksibilitas bagi puskesmas untuk merekrut tenaga kesehatan sesuai kebutuhan yang muncul.

Dinas Kesehatan menargetkan agar semua puskesmas di Kabupaten Mukomuko berstatus BLUD pada tahun 2025, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). 

"Dengan perubahan status ini, pengelolaan keuangan puskesmas akan beralih dari anggaran APBD menjadi sistem BLUD, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara signifikan," tutup Jajad.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan