Namun, kandungan nutrisinya dapat bervariasi, tergantung pada bahan-bahannya.
BACA JUGA:Hari Veteran Nasional, Gubernur Bengkulu Ajak Pemuda Bangkitkan Semangat Juang2. Meredakan Masalah Perut
Ada alasan mengapa Anda mengonsumsi kerupuk saat perut Anda sakit.
Makanan tawar seperti kerupuk atau roti panggang dapat memperlancar pencernaan dan meredakan sakit perut dengan menyerap asam lambung berlebih.
Makanan tawar seperti kerupuk juga dapat mengurangi gejala mual di pagi hari selama kehamilan.
3. Dapat Menjaga Kadar Gula Darah
Jika Anda sedang memantau kadar gula darah, kerupuk bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan rendah gula dan tinggi serat.
Kerupuk gandum utuh yang kaya serat melepaskan glukosa secara perlahan ke dalam aliran darah dibandingkan dengan jenis kerupuk olahan yang terbuat dari tepung putih.
Asosiasi Diabetes Amerika bahkan menggolongkan kerupuk gandum utuh sebagai camilan cerdas bagi penderita diabetes.
4. Merasa Kenyang Lebih Lama
Memadukan kerupuk gandum utuh dengan tambahan protein tinggi bisa menjadi camilan yang mengenyangkan.
Jadi padukan dengan ikan tuna yang kaya protein, keju, selai kacang, atau hummus untuk nutrisi dan rasa kenyang yang maksimal.
Lalu Apakah Kerupuk Aman untuk Dikonsumsi Semua Orang?
“Kerupuk pada umumnya aman untuk dikonsumsi semua orang, namun mereka yang menjaga asupan natrium harus memperhatikan kandungan natrium pada berbagai kerupuk di toko kelontong dan membaca label karena beberapa kerupuk mengandung natrium yang tinggi,” Michalczyk memperingatkan.
“Mereka yang alergi terhadap bahan-bahan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau susu juga harus membaca label untuk mencegah reaksi alergi karena bahan-bahan tersebut merupakan bahan utama dalam banyak merek kerupuk populer.” tambahnya.
Dari segi nutrisi, kerupuk dapat sangat bervariasi tergantung pada bahan-bahannya. Jadi, penting untuk memeriksa label fakta nutrisi dan daftar bahan-bahannya.