Untuk desa wisata yang gagal masuk dalam katagori 5 besar desa wisata, bisa mengikuti perlombaan kembali pada tahun selanjutnya.
Tetapi jangan hanya desa itu - itu saja yang mengikuti, diharapkan akan muncul desa desa wisata yang lain, sehingga nantinya Bengkulu Selatan bisa terkenal dengan destinasi wisatanya dan menjadi pusat tujuan.
Bagi desa yang sudah menjadi juara 5 besar, dirasa tidak perlu lagi mengikuti.
Karena dari penilaian saja desa wisata tersebut sudah sangat bagus, tinggal bagimana desa tersebut mengembangkan desa wisata tersebut menjadi desa wisata kreatif yang menjadi tujuan akhirnya yang diinginkan Kementrian desa.
Dengan cara kolaborasi pengelola wisata dengan Pemerintah Desa.
"Untuk itu kerjasama masyarakat yang ada di desa sangat kita butuhkan, sehingga nantinya kita inginkan minat pengunjung akan semakin meningkat, sehingga mengorganisir pengolahan desa wisata itu membuat wisatawan merasa aman, nyaman dan siap melakukan perputaran ekonomi diwisata tersebut,"pungkas Rendra.