RADAR BENGKULU - Sebagian orang cinta merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya, identik dengan ketertarikan yang dimulai saat masa pubertas.
Datangnya cinta ini bisa dibagi menjadi 3 fase besar.
Dikutip dari Bright Side, para ahli psikologi menyebutkan bahwa dalam hidup seseorang hanya bisa jatuh cinta secara tulus kepada 3 orang di fase hidup yang berbeda.
Namun, fase ini bukan suatu yang pasti, tapi dapat menjadi patokan sebenarnya kamu sedang ada di posisi mana.
Dilansir pada laman IDN Times dan The Gottman Institute, Apa saja 3 fase tersebut?
BACA JUGA:DAS Bermasalah Menjadi Pemicu Bencana Banjir di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:HUT Ke-53, Bank Bengkulu Gelar Baksos Menciptakan Kebersamaan Masyarakat
1. Cinta Monyet
Yang pertama biasa disebut dengan cinta monyet. Ini merupakan kisah cinta pertama kita yang umumnya dialami disaat kita masih remaja. Di Fase ini kita merasakan apapun yang dilakukan oleh pasangan, selalu kita anggap benar.
Pada tahun 1979, Dorothy Tennov seorang psikolog Amerika dalam bukunya yang menciptakan istilah “limerence” untuk tahap pertama cinta, yang ditandai dengan gejala fisik (wajah memerah, gemetar, jantung berdebar), kegembiraan, pemikiran yang mengganggu, obsesi, fantasi, dan ketakutan akan penolakan.
Orang yang kita pilih harus memiliki aroma yang tepat, perasaan yang tepat, penampilan yang tepat, dan berada dalam pelukan kita. Kemudian, dan hanya pada saat itulah, rasa suka akan dimulai.