Madu hitam melindungi sistem pencernaan, terutama dari infeksi. Penelitian yang dilakukan oleh Piksi Ganesha University of Applied Sciences di Bandung menunjukkan bahwa madu hitam berperan sebagai agen antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
3. Mengobati gejala sakit lambung
Mengonsumsi madu hitam merupakan salah satu cara mengatasi gejala sakit perut secara alami.
Madu hitam mengandung lebih banyak fenol dan flavonoid dibandingkan madu biasa.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Engineering pada tahun 2017 menunjukkan bahwa ekstrak madu hitam bersifat antibakteri terhadap bakteri lambung Helicobacter pylori.
4. Mencegah infeksi bakteri
Studi yang dilakukan RS Haji Kamino Lampung menunjukkan bahwa madu hitam dapat mencegah pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Beri 35 Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Bakteri ini sering ditemukan di tempat lembab seperti bak mandi dan wastafel. Mengutip Cleveland Clinic, bakteri ini dapat menyebabkan berbagai infeksi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk pneumonia, selulitis, dan infeksi saluran kemih.
5. Pengobatan Batuk
Madu kerap digunakan sebagai obat batuk alami. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pennsylvania State University School of Medicine menemukan bahwa mengonsumsi madu hitam sebelum tidur efektif dalam mengobati batuk pada anak usia 2-18 tahun yang menderita infeksi saluran pernapasan.
6. Menjaga kesehatan kulit
Madu tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai perawatan wajah untuk menjaga kesehatan kulit.