radarbengkulu.bacakoran.co - Tensi politik jelang Pilkada serentak yang tingga menghitung hari semakin memanas.
Pasalnya hal diluar dugaan terjadi, yakni dibawanya calon gubernur nomor urut 2 Rohidin Mersyah oleh lembaga KPK yang belum mengeluarkan pernyataan pers yang jelas.
Menyikapi hal ini, tim pemenangan (TP) Paslon nomor urut 2 Rohidin-Meriani (ROMER) melakukan konferensi pers di kediaman cawagub Meriani pada Minggu siang (24/11).
Dikatakan juru bicara tim pemenangan Usin Abdisyah Putra Sembiring, bila mereka meyakini ada upaya mengganggu proses pilkada yang sedang dijalani Paslon nomor 2.
BACA JUGA:Dempo Xler Berikan Dukungan Untuk Memenangkan Rohidin-Meriani
BACA JUGA:Rohidin-Meriani Janjikan Pembangunan Konektivitas dan Komitmen pada Kesetaraan Gender
"Tanpa penegasan adanya kriminalisasi, masyarakat sudah bisa menilai, Bahwa ini titik akhir dari menggagalkan pasangan ROMER, iya," tegas Usin.
Ia tak menapik bahwa peristiwa ini masyarakat provinsi bengkulu menilai hal ini bagian dari politisasi kriminal,
"Menghadapi ini, perlu kami beritahukan ke seluruh masyarakat, bahwa pilkada tanggal 27 November tetap berlanjut. Maka dari itu masyarakat, keluarga baik dari keluarga pak rohidin dari Semaku, keluarga ibu Meriani dari rejang silahkan tumpahkan amarah, kekecewaan dengan mendatangi TPS masing-masing untuk mencoblos gambar Rohidin-Meriani nomor urut 2." Papar Usin