Krisis Ketangguhan Mental di Kalangan Tenaga Kesehatan
krisis ketangguhan mental di kalangan tenaga kesehatan semakin menjadi perhatian, terutama di tengah pandemi COVID-19.-Poto ilustrasi-
Tenaga kesehatan sering kali terpapar pada situasi traumatis, seperti kehilangan pasien atau melihat penderitaan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai burnout, di mana individu merasa kelelahan emosional dan kehilangan motivasi.
American Psychological Association (APA) mencatat bahwa paparan berulang terhadap stres dan trauma dapat mengganggu kesejahteraan mental tenaga kesehatan.
3. Kurangnya Dukungan Psikologis
Meskipun penting, dukungan kesehatan mental untuk tenaga kesehatan sering kali diabaikan. Banyak tenaga kesehatan merasa tidak memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan mental, dan stigma seputar meminta bantuan membuat mereka enggan untuk mencari dukungan.
Hasil survei yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) di Inggris menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil tenaga kesehatan yang mendapatkan dukungan psikologis yang mereka butuhkan.
4. Stigma dan Harapan yang Tinggi
Tenaga kesehatan sering kali merasa tekanan untuk menunjukkan ketahanan dan kekuatan. Harapan tinggi dari masyarakat dan rekan kerja membuat mereka merasa tertekan untuk tidak menunjukkan kelemahan. Hal ini semakin memperburuk situasi, karena mereka cenderung menyembunyikan masalah kesehatan mental mereka.