Sejarah Nama Kelurahan Kampung Kelawi Kota Bengkulu yang Dulunya Bernama Kampung Kelawai
Sejarah Nama Kelurahan Kampung Kelawi Kota Bengkulu yang Dulunya Bernama Kampung Kelawai -Azmaliar Zaros-
KAMPUNG KELAWI ini juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Sungai Serut. Mengapa daerah ini dinamakan Kampung Kelawi? Bagaimana ceritanya? Ikuti saja tulisan Wartawan Harian Radar Bengkulu berikut ini.
AZMALIAR ZAROS, Bengkulu
Pemberian nama kelurahan Kampung Kelawi ini, kata tokoh masyarakat Kampung Kelawi, Salam Madrah (74) erat kaitannya dengan sejarah dahulu.
Daerah ini dahulu, katanya, belum ada nama. Sehingga orang susah untuk mengetahui dimana tempat tinggalnya.
Karena waktu itu belum ada namanya, maka warga berembuk membuat nama. Dari rembukan warga itu, nama yang diusulkan macam-macam. Akan tetapi yang disepakati adalah Kampung Kelawi.
Alasan warga mengusulkan nama ini, kata kakek yang berasal dari Lubuk Puding Bengkulu Selatan ini karena lebih sesuai dengan keadaannya. Pasalnya, pada kenyataannya di daerah ini memang banyak pohon Kelawi, satu jenis dengan pohon sukun. Hampir semua rumah penduduk ada menanam pohon Kelawi.
Karena di daerah perkampungan penduduk ini memang banyak pohon kelawi itu, akhirnya disepakatilah nama daerah ini jadi Kampung Kelawi itu. Nama itu kemudian mengalir dari mulut ke mulut.
BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Belakang Pondok Kota Bengkulu, Benarkah Ada Pondoknya?
BACA JUGA:Realme GT 7 Pro: Handphone Pertama Sematkan Fitur Teknologi Sidik Jari Ultrasonic
BACA JUGA:Handphone Baru Xiaomi Redmi 13: Terobosan Zoom Pertama dengan Fitur Kamera Resolusi Tinggi 108MP
Sampai kini nama itu masih melengket. Bahkan, nama itu diabadikan jadi nama Kelurahan di Kota Bengkulu.’’Pemberian nama Kampung Kelawi ini sekitar tahun 1939 atas inisiatif warga di Kampung Kelawi waktu itu,’’jelas Salam Madrah yang tinggal di Jalan Kalimantan II RT 3 No.59 Kampung Kelawi Bengkulu kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, walaupun daerah ini namanya Kampung Kelawi, namun saat ini boleh dikatakan tidak banyak lagi warga yang menanam pohon kelawi tersebut. Sebab, pohon itu sudah banyak ditebang warga untuk membuat rumah. Padahal, kalau pohon itu ditanam bagus juga. Karena, buahnya bisa digunakan untuk kolak dan digulai.
Sebelum jadi Kampung Kelawi, paparnya, daerah ini sudah dinamakan Kampung Kelawai. Yaitu, Kampung orang adik beradik dari pihak laki-laki yang berasal dari Bengkulu Selatan.
Sekitar tahun 1937, tidak lama setelah orangtuanya menetap disana. Namun karena daerah ini banyak juga pendatang dari daerah lain, seperti Padang, Jawa, maka diubahlah namanya menjadi Kampung Kelawi itu tadi,’’jelasnya.