Mengantar Asa di Bergas Kidul

Keterangan Foto: Dansatgas Letkol Guvta saat berdiskusi dengan Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha di Lokasi Pengecoran Jalan--

“Kegotong-royongan itu dengan misi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”, tegasnya.

Menyongsong kemajuan lintas generasi, Kepala Desa Bergas Kidul, Heri Nugroho menyebutkan hadirnya program TMMD memberi dampak besar kemajuan desa.

“Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi penghubung antar dusun. Ini mengurai laka lantas yang sering terjadi didesa kami. Jalur baru itu juga memudahkan akses masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan dalam beraktivitas, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat semakin baik ke depannya”.

Sambungnya,”semoga TNI tetap jaya, selalu bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Desa Begas Kidul”.

 

* Membumikan Pancasila

Dansatgas Letkol Guvta terus menekankan satgas dan masyarakat untuk bahu membahu secara gotong royong dalam pengerjaan sasaran fisik.

“Penguatan gotong royong merupakan pengamalan Pancasila, sehingga masyarakat mampu menumbuh kembangkan semangat itu dalam kehidupan sehari-hari”, terangnya.

Maka dari itu, juga dilakukan sasaran non fisik dengan penyuluhan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila dan revolusi mental dengan menggandeng Kesbangpol Kabupaten Semarang. Ini dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari faham-faham radikalisme atau sejenisnya, juga senantiasa melestarikan gotong-royong serta memperkokoh cinta tanah air Indonesia.

“Sasaran fisik kegotong-royongan merupakan salah satu contoh dalam mewujudkan keadilan sosial, dengan begitu kesulitan masyarakat dapat diatasi dengan baik”, ucapnya.

Kemudian, lanjut Letkol Guvta menerangkan, demi menjaga generasi penerus bangsa yang berdaya saing, juga dilakukan penyuluhan bahaya narkoba serta kamtibmas dengan mengundang penyuluh dari Polres Semarang.

“Penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius di lintas generasi. Maka dari itu, dilakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba, agar para generasi, khususnya di Desa Bergas Kidul dapat menghindarinya. Dalam momen penyuluhan itu juga diberikan materi terkait kamtibmas, supaya masyarakat senantiasa menjaga desanya tetap kodusif dan minim kriminalitas”.

Sambungnya, di sektor ekonomi juga dilakukan penyuluhan kewirausahaan mikro dengan mendatangkan pemateri dari Disperindagkop Kabupaten Semarang.

“Ini untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi yang baik ke depan, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kreatifitas yang bernilai, sehingga mampu mendorong perekonomian, baik secara perorangan maupun kelompok”, jelasnya lagi.

Tak hanya itu, sebagai langkah percepatan pertumbuhan ekonomi, juga dilakukan penyuluhan pelestarian sumber daya ikan dan PUD (perairan umum daratan), menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Semarang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan