Mengantar Asa di Bergas Kidul

Keterangan Foto: Dansatgas Letkol Guvta saat berdiskusi dengan Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha di Lokasi Pengecoran Jalan--

Pola hidup sehat menjadi perhatian khusus dalam penyuluhan itu. Ke depan, masyarakat desa dan generasi penerus diharapkan semakin cerdas dan berdaya saing, mewujudkan desa mandiri dan maju.

 

* Merti Desa, Kemanunggalan TNI-Rakyat Kian Kokoh

Mbah Sriyono (65), Tokoh Masyarakat Desa Bergas Kidul mengatakan di tempatnya memiliki embung atau disebutnya ‘tok bersih secangkring’ (penampungan air untuk mengantisipasi kekeringan dimusim kemarau.

“Tok bersih secangkring, hari ini kami bersihkan bersama satgas TMMD, sanlinmas dan masyarakat. Dalam kesempatan ini juga dilakukan selametan atau Merti Desa, sebagai rasa ucap syukur”, jelasnya, yang juga menerangkan tok bersih secangkring adalah lokasi air besih yang berada di tengah persawahan yang dibuat oleh dirinya dan masyarakat beberapa tahun silam, agar tidak kekurangan air meski dimusim kemarau.

Lanjut Mbah Sriyono menerangkan, bahwa Merti Desa adalah tradisi turun temurun di Jawa, atau biasa juga disebut "bersih" Desa, di mana warga Desa secara gotong royong mengadakan kegiatan prosesi adat mengarak berbagai makanan, hasil bumi dan sejenisnya, yang kemudian di arak menuju titik betonisasi.

“Masyarakat melaksanakan doa bersama. Setelah doa bersama, prosesi dilanjutkan dengan tasyakuran atau makan bersama makanan dan hasil bumi yang diarak sebelumnya”, terangnya.

Disamping itu, disekitar ‘tok bersih secangkring’, oleh satgas dan masyarakat dibangun pompa hidram, untuk mengalirkan air bersih dekat dengan permukiman, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan air bersih. 

Hal itu, selaras dengan amanat Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., untuk membantu kesulitan masyarakat dan mewujudkan manunggal air bersih di desa.

Di sisi lain, Aris Setiadi (44), Petani, mengharapkan semua hasil pembangunan dari program TMMD berdampak pada perekonomian, sehingga dirasa manfaatnya seluruh masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada TNI dan para pihak yang tergabung dalam Satgas, yang sudah memberi sumbangsih tenaga dan fikirannya membangun desa kami. Ini tentu sangat membantu dan berdampak bagi ekonomi”, ungkapnya, sambil menceritakan lokasi perkembunannya yang terintegrasi, selain menanam cabai, kacang panjang serta sayuran lainnya, juga budidaya ayam petelor.

Senada disampaikan, Sugiyanto (55), ketua Kesenian Badong Selontar, bahwa masyarakat merasakan manfaat yang luar biasa berkat TMMD. Pembangunan berdampak juga untuk kesenian.

“Mudahnya akses jalan dan juga meningkatnya ekonomi, tentu akan menumbuhkan prospek baru di desa. Kesenian juga berpotensi berkembang nantinya”, katanya disela-sela menampilkan jaranan berpadu tarian khas Badong Selontar.

Sementara itu, Gus Malik, Tokoh Pemuda Bergas Kidul mengucapkan terimakasih kepada TNI. 

“Mudah-mudahan Begas Kidul semakin baik dan maju ke depannya”.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan