OJK Catat Penyaluran Kredit di Provinsi Bengkulu Capai 27,95 Triliun Pada Februari 2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada posisi Februari 2024, penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan yoy-naura qristina-

 

RADAR BENGKULU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada posisi Februari 2024, penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan yoy.

Penyaluran kredit Bank Umum mencapai Rp27,95 triliun atau tumbuh 7,13 persen yoy, sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 0,13 persen yoy. 

"Nah, ini kita bagi berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan Kredit ini didorong oleh peningkatan kredit Investasi, Modal Kerja dan Konsumsi, yang dimana peningkatan Kredit Investasi sebesar 22,97 persen yoy, Modal Kerja sebesar 4,52 persen yoy dan Konsumsi sebesar 3,60 persen yoy," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tito Adji Siswantoro di Aula Kantor OJK Provinsi Bengkulu pada Rabu, 4 April 2024.

Selain berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit juga di bagi berdasarkan sektornya. 

"Pertumbuhan kredit ini disumbangkan oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan yang sebesar 12,57 persen yoy, sektor Pemilikan Rumah Tinggal sebesar 6,33 persen yoy serta sektor Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna) sebesar 6,00 persen yoy," tambahnya. 

BACA JUGA:Erick Thohir Berangkatkan Hampir 100 Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN

BACA JUGA:OJK Provinsi Bengkulu: Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Triwulan I Tahun 2024 Stabil dan Positif

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum di Provinsi Bengkulu mencapai Rp16,34 triliun atau naik sebesar 5,01 persen yoy. Sedangkan untuk DPK BPR dan BPRS di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 53,14 persen yoy atau sebesar Rp88,53 miliar.

Fungsi intermediasi posisi Februari 2024 sedikit menurun, namun tidak signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Umum di Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 sebesar 171,05 persen. 

"Hal ini disebabkan pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK," jelas Tito. 

Kemudian, terkait Jumlah Penyaluran Kredit KUR di Provinsi Bengkulu pada posisi Februari 2024 sebesar Rp532,39 miliar. 

BACA JUGA:Bantah Adanya Rumor Leader, BABYMONSTER Fokus Pada Peran Masing-masing Anggota, Ikuti Jejak BLACKPINK!

BACA JUGA:Terkuak Arti Rompi Tahanan pink yang Dipakai Helena Lim dan Harvey Moeis. Berikut Penjelasannya!!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan