Bengkulu Diterjang Cuaca Ekstrem: Puncak Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Diprediksi 23 Desember
Bengkulu dilanda cuaca ekstrem-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU - Provinsi Bengkulu menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang disertai petir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi. Kondisi ini dipicu oleh pola belokan angin, kelembapan udara yang tinggi, serta labilitas atmosfer yang meningkatkan pertumbuhan awan konvektif.
BMKG menyebutkan bahwa puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga 23 Desember 2024. Hujan deras dan petir akan mendominasi wilayah perairan Bengkulu, dengan gelombang laut yang diperkirakan mencapai ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Menyikapi cuaca ekstrim tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kondisi cuaca saat ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam. Kita harus waspada dan siaga terhadap segala kemungkinan," ujar Rosjonsyah pada Jumat, 20 Desember 2024.
BACA JUGA:HIPMI Bengkulu Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi
BACA JUGA:Tiga Tahun Terakhir, Laporan Masyarakat ke Ombudsman Bengkulu Meningkat Tajam
Rosjonsyah juga menyoroti potensi angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang, terutama di kawasan jalan raya yang dipenuhi pepohonan besar. Ia meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
"Kalau tidak ada keperluan mendesak, lebih baik tetap di rumah demi keselamatan," tambahnya.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Rosjonsyah mengimbau masyarakat untuk menghindari perayaan di kawasan rawan bencana, seperti pantai dan daerah rawan longsor.
"Rayakan Nataru dengan kegiatan yang lebih positif, dan tetap utamakan keselamatan," tegasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca buruk ini.
"Kami terus memantau situasi di lapangan dan meminta masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang," jelas Herwan.
BACA JUGA:Hari Bela Negara, Momentum Teguhkan Persatuan Indonesia
BACA JUGA:Ternyata Malaikat Maut Menanti di Tiap-tiap Pintu Rumah Setiap Hari