HIPMI Bengkulu Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi
pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu periode 2024-2027-Windi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU - Setelah dilantiknya Badan Kepengurusan Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu periode 2024-2027 yang diketuai oleh Yosia Yodan dan Wakil Ketua Umum 1 Andaru dengan Sekretaris Umum Julian Tanel, sedangkan Bendahara Umum Antoni Suliawan, di tangan Kepengurusan mereka diharapkan BPD HIPMI Bengkulu mampu menjadi penggerak ekonomi daerah.
Pelantikan BPD HIPMI Bengkulu yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Buchari itu diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2024 di Balai Semarak.
Terlihat pada acara tersebut turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, kemudian Ketua DPD RI Sultan B. Nadjamudin dan Forkopimda Provinsi Bengkulu serta para pengusaha muda dari berbagai wilayah di Bengkulu.
Usai memberikan sambutan pada acara tersebut, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru BPD HIPMI Bengkulu mampu menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Rest Area Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Beroperasi, Fasilitas Didorong UMKM
BACA JUGA:TNI AL Bengkulu Latih Prajurit Hadapi Situasi Darurat Laut
Ia menilai, banyak peluang ekonomi di Bengkulu yang belum dioptimalkan, sehingga diperlukan kerja sama untuk menarik investor dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami berharap HIPMI dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk membawa investor ke Bengkulu. Dengan begitu, peluang-peluang yang selama ini belum dimanfaatkan bisa dioptimalkan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Rosjonsyah usai menghadiri pelantikan kepengurusan baru HIPMI Bengkulu.
Rosjonsyah menegaskan, HIPMI memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi daerah. Ia optimistis, dengan kolaborasi antara HIPMI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, ekonomi Bengkulu yang saat ini tumbuh sekitar 4 persen dapat meningkat signifikan.
“Kami berharap HIPMI menjadi motor penggerak ekonomi Bengkulu. Saat ini, pertumbuhan ekonomi kita berada di angka sekitar 4 persen. Dengan adanya program-program inovatif dari HIPMI dan dukungan pemerintah, angka ini bisa lebih tinggi lagi,” kata Rosjonsyah.
Ia juga mendorong HIPMI untuk merancang program-program yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
BACA JUGA:Bengkulu Siap Pastikan Pelayanan Maksimal Bagi Jemaah Haji
BACA JUGA:Petani Bengkulu Utara Terima 152 Alsintan
Menurutnya, program yang terencana dengan baik akan memberikan dampak yang nyata bagi perekonomian Bengkulu.