18 Kontainer Kayu Karet dari Bengkulu Diekspor Langsung ke Cina Via Pulau Baai

Bengkulu Dorong Percepatan Ekspor Komoditas, langkah-langkah penting untuk mempercepat ekspor komoditas didaerah Bengkulu-windi-

 

 

RADAR BENGKULU - Sebanyak 18 kontainer dengan komoditas kayu karet olahan diekspor langsung ke negara China dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, kedepan diharapkan ekspor dilakukan dengan rutin berbagai komoditas unggulan yang ada di Bengkulu. 

Gubernur Bengkulu juga menyoroti langkah-langkah penting untuk mempercepat ekspor komoditas didaerah Bengkulu. 

Seperti ekspor kopi, Gubernur menyebutkan bahwa dalam dua hingga tiga minggu terakhir, telah terjadi peningkatan signifikan dalam volume ekspor kopi dari Bengkulu.

"Meskipun jumlahnya cukup besar dan potensial, masih ada pertanyaan apakah kopi akan diekspor langsung ke negara tujuan atau diolah lebih lanjut di dalam negeri." 

 BACA JUGA:Penyedia Jasa Bertanggung Jawab Atas Pelabuhan dalam Pengangkutan Material PSN di Enggano

BACA JUGA:Dua Kader Golkar Direkomendasikan sebagai Calon Gubernur untuk Pemilihan 2024

Beliau juga menyoroti peluang ekspor komoditas lainnya. Seperti karet, kelapa, dan industri pengolahan kayu, yang semakin memperkuat potensi ekonomi daerah. Pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk karantina, asosiasi industri, dan pemerintah daerah, dalam menentukan volume dan kontinuitas waktu ekspor sangatlah ditekankan.

 

Terakhir, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya mengoptimalkan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pelabuhan pembangkit untuk mendukung ekspor komoditas. 

Ini merupakan kesempatan besar bagi daerah untuk memulai langkah-langkah strategis dalam meningkatkan ekspor dan pertumbuhan ekonomi.

 

"Dengan berbagai langkah dan dukungan yang tepat, Bengkulu siap untuk mempercepat ekspor komoditasnya dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional." 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan