Gubernur Helmi Hasan Pastikan Revitalisasi Stadion Semarak Mulai 2026
Stadion Semarak Bengkulu-Tangkapan layar-
RADAR BENGKULU – Rumput yang menguning, tribun yang retak, pagar yang karatan, sampai lintasan yang tak lagi rata, itulah pemandangan Stadion Semarak Bengkulu di kawasan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, yang dalam beberapa tahun terakhir semakin jauh dari kata layak.
Kondisi memprihatinkan itu kembali menjadi sorotan publik, termasuk Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak bisa lagi menunda upaya penyelamatan stadion tersebut.
Helmi mengungkapkan bahwa revitalisasi Stadion Semarak sudah masuk dalam rencana besar pembangunan olahraga Bengkulu. Bahkan, proposal lengkap perbaikan stadion telah disampaikan langsung kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Oktober 2025.
“Proposal sudah kita sampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk revitalisasi stadion kita yang kondisinya sudah cukup parah,” ujar Helmi.
Dalam pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Helmi menyampaikan bahwa Stadion Semarak bukan sekadar lapangan bola. Ia adalah sejarah, identitas, dan wajah olahraga Bengkulu yang selama ini menjadi tempat tumbuhnya banyak talenta muda. Namun kini, stadion itu membutuhkan penanganan serius—dan cepat.
BACA JUGA:Operasi Merah Putih di Bentang Seblat: Ribuan Hektare Direbut Kembali
BACA JUGA:Hari Bhakti PU ke-80, BWS Sumatera VII Gelar Kegiatan Bersih Sungai dan Penanaman Pohon
Gubernur Helmi memastikan tahun 2026 akan menjadi titik awal dimulainya renovasi besar-besaran. Fokus pertama, kata Helmi, adalah memperbaiki kualitas lapangan yang kini tidak lagi memenuhi standar pertandingan. Nantinya, pembenahan akan mencakup rumput, drainase, hingga fasilitas pendukung.
“Termasuk perbaikan Stadion Semarak, kita saat ini lagi giat-giatnya soal bola. Minimal lapangan bola dulu yang kita benahi.”
Dengan revitalisasi tahap awal, pemerintah berharap Bengkulu memiliki stadion yang layak untuk kompetisi resmi, pelatihan atlet, hingga kegiatan masyarakat. Langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya mendorong kembali atmosfer sepak bola Bengkulu yang sempat meredup.
Stadion Semarak selama puluhan tahun menjadi saksi perjalanan olahraga Bengkulu. Namun tanpa perbaikan signifikan, stadion ini berpotensi ditinggalkan dan tak lagi bisa menjadi pusat pembinaan generasi muda.
Helmi menyatakan bahwa revitalisasi ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi upaya menghadirkan kembali kebanggaan bagi masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Skor Integritas Bengkulu Masih Rendah, KPK Nilai Bengkulu Rentan Korupsi
“Kalau melihat kondisinya sekarang, kita memang harus bergerak cepat. Tahun 2026, perbaikan mulai kita jalankan.”