Meriah, Pementasan 'Musang Berjanggut' Mahasiswa Sendratasik UNP di Kota Bengkulu
Pementasan musang berjanggut oleh mahasiswa UNP di Bengkulu--
RADAR BENGKULU - Mahasiswa Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) sukses mementaskan drama komedi bangsawan berjudul “Musang Berjanggut” pada 6 Desember 2025 di Ballroom Hotel Merah Putih, Bengkulu.
Pementasan yang berdurasi lebih kurang 60 menit dan dimulai pada pukul 20. 00 WIB itu, menjadi salah satu rangkaian kegiatan akademik yang bertujuan menerapkan pengetahuan dramaturgi dalam bentuk pertunjukan langsung.
Acara tersebut mendapat perhatian luas dan dihadiri oleh berbagai pihak. Mulai dari Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Alumni (ILUNI) UNP Bengkulu, Komunitas Sastra dan Musik Kota Bengkulu, hingga sekitar 150 mahasiswa dari Universitas Bengkulu dan UIN Fatmawati Bengkulu, serta para guru Seni Budaya dan Pengurus Bundo Kanduang Kota Bengkulu.
Cerita Penuh Satire dan Kritik Sosial
Drama komedi bangsawan “Musang Berjanggut” mengisahkan kelicikan seorang raja dan para menterinya yang berupaya menjebak panglima kerajaan, Cik Awang, demi merebut istrinya yang cantik jelita, Siti Syarifa. Namun berkat kecerdikan Syarifa dan Dayangnya, Si Kolok, tipu daya sang raja dan menterinya berhasil terungkap. Tidak hanya itu, mereka bahkan mampu menangkap sosok “musang berjanggut” yang selama ini diminta raja untuk menjebak Cik Awang sendiri.
BACA JUGA:Liburan Semakin Dekat, Ini Jadwal Lengkap Semester Ganjil Jelang Nataru 2025/2026
BACA JUGA:115 Mahasiswa Prodi Sendratasik UNP Kuliah Lapangan Dramaturgi di Kota Bengkulu
Kekuatan alur cerita, dipadukan unsur humor dan kritik sosial, membuat pementasan berlangsung meriah dan mendapat apresiasi hangat dari para penonton.
Apresiasi ILUNI dan Pesan Pendidikan
Ketua DPW ILUNI UNP Bengkulu, Prof. Dr. Arono, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa ILUNI UNP di Bengkulu berkomitmen mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon anggota ILUNI di masa depan.
“Potensi diri harus digali dan itulah tugas guru—menggali potensi anak didik. Adik-adik mahasiswa calon guru harus paham bahwa semua orang punya potensi, tinggal bagaimana menggali dan mengembangkannya,” ujarnya.
Bagian dari Pembelajaran Dramaturgi
Kepala Departemen Sendratasik yang juga Koordinator Prodi Pendidikan Sendratasik, Dr. Tulus Handra Kadir, menjelaskan bahwa pementasan ini merupakan muara dari perkuliahan Dramaturgi dan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk memahami ilmu dramaturgi secara lebih menyeluruh.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Dramaturgi, Novrizal, M.Pd., menekankan bahwa drama komedi “Musang Berjanggut” sarat dengan satire dan relevan dengan situasi sosial saat ini.