Program Semi Militer Anak Nakal Masih Dikaji, Gubernur Helmi Siapkan Dua Lokasi

Program Semi Militer Anak Nakal Masih Dikaji, Gubernur Helmi Siapkan Dua Lokasi--

Radar Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah menggodok program pembinaan semi militer untuk anak-anak bermasalah. Program yang digagas Gubernur Bengkulu Helmi Hasan ini masih berada di tahap pengkajian teknis, termasuk soal lokasi dan kurikulum pembinaan.

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyebut ada dua opsi lokasi yang disiapkan untuk tempat pelaksanaan program ini. Opsi pertama adalah Masjid Akbar At Taqwa di Kota Bengkulu, yang dinilai sudah memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan pembinaan.

"Di sana sudah ada kamar atau asrama yang bisa digunakan anak-anak selama mengikuti program," jelas Khairil,

Sementara opsi kedua adalah panti sosial binaan remaja milik pemerintah. Namun lokasi ini masih harus dikaji lebih lanjut dari segi kesiapan sarana dan prasarana.

BACA JUGA:Untuk Keamanan, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS Pasang Buat Poskamling

BACA JUGA:Tips Mengasuh Anak Supaya tidak mudah Tantrum menurut ahli psikolognya, simak bund!

“Kita belum putuskan. Keduanya punya kelebihan masing-masing. Tapi yang jelas, lokasi harus nyaman dan kondusif untuk pembinaan karakter,” ujar Khairil.

Tak hanya tempat, pemerintah provinsi juga tengah merancang kurikulum khusus untuk membentuk karakter anak-anak yang masuk program ini. Kurikulum tersebut akan memadukan pendidikan akademik, pendidikan agama, dan pelatihan mental-psikologis.

“Ini bukan sekadar baris-berbaris atau latihan fisik saja. Pembinaan dilakukan secara terpadu. Mental dan spiritual anak-anak juga akan disentuh,” terang Khairil.

Rencananya, psikolog profesional juga akan dilibatkan selama program berjalan. Tujuannya agar pendekatan yang dilakukan bisa sesuai dengan kondisi psikologis masing-masing peserta.

“Kami ingin program ini tidak cuma bersifat seremonial. Harus benar-benar menyentuh ke dalam diri anak-anak. Kita mau hasilnya nyata,” tegasnya.

BACA JUGA:Untuk Keamanan, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS Pasang Buat Poskamling

BACA JUGA:Tips Merawat Baterai Mobil Listrik agar tidak mudah rusak, jangan isi daya kurang 20 persen

Program ini ditujukan bagi anak-anak yang dianggap bermasalah atau “nakal”. Namun, pemerintah tetap hati-hati dalam menentukan siapa saja yang layak masuk program ini. Kriteria usia menjadi salah satu pertimbangan utama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan