Sidratul Muntaha Tempat Apa Itu, Berapa Lama Perjalan Nabi Muhammad Menempuhnya

Sidratul Muntaha Tempat Apa Itu, Berapa Lama Perjalan Nabi Muhammad Menempuhnya -poto ilustrasi-
Namun, melalui dialog dengan Nabi Musa AS, Rasulullah SAW memohon keringanan kepada Allah SWT karena menyadari keterbatasan umatnya. Akhirnya, perintah salat diringankan menjadi 5 waktu sehari semalam.
Keputusan ini menunjukkan kasih sayang Allah SWT terhadap kita sebagai umat manusia, sekaligus pentingnya salat sebagai ibadah utama yang harus dijalankan setiap Muslim. Salat menjadi wujud penghambaan dan kedekatan umat kepada Sang Pencipta.
Peristiwa Isra Mi'raj tidak hanya memberikan kita kewajiban salat, tetapi juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat Islam, peristiwa ini mengajarkan pentingnya ketaatan, penghambaan, dan menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh keikhlasan.
Seperti Apa Sidratul Muntaha?
Mengutip dari buku Berlabuh di Sidratul Muntaha karya KH. Muhammad Sholikhin, dijelaskan mengenai keberadaan Sidratul Muntaha sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari melalui Anas, dari Malik bin Sha'sha'ah, Rasulullah SAW bersabda:
"Kemudian Jibril membawaku naik ke langit ketujuh, lalu Jibril meminta untuk dibukakan."
Lanjutan hadits hingga Rasulullah SAW berkata: "Kemudian aku ditinggikan ke Sidratul Muntaha."
Hadits ini secara tegas menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha terletak di langit ketujuh. Hampir seluruh riwayat hadits sepakat mengenai keberadaan Sidratul Muntaha di langit ketujuh.