Sidratul Muntaha Tempat Apa Itu, Berapa Lama Perjalan Nabi Muhammad Menempuhnya

Sidratul Muntaha Tempat Apa Itu, Berapa Lama Perjalan Nabi Muhammad Menempuhnya -poto ilustrasi-
RADAR BENGKULU - Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah salah satu mukjizat terbesar dalam sejarah Islam yang penuh dengan pelajaran berharga. Banyak yang penasaran, berapa lama perjalanan Rasulullah menuju Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya dapat dicapai atas kehendak Allah SWT?
Dikutip dari detikHikmahKhazanah dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melewati berbagai tingkatan langit dan bertemu dengan para nabi sebelumnya sebelum mencapai Sidratul Muntaha. Keajaiban perjalanan ini tidak hanya menunjukkan kekuasaan Allah, tetapi juga mengandung hikmah besar bagi umat Islam di seluruh dunia.
Ketika Isra Mi'raj
Waktu Perjalanan Isra Mi'raj
Dalam buku Isra' Mi'raj dan Permulaan Masuk Islamnya Kaum Anshar karya Muhammad Ridha, dijelaskan bahwa istilah Isra' merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sementara itu, Mi'raj adalah lanjutan perjalanan beliau dari Baitul Maqdis hingga mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh.
Menariknya, seluruh perjalanan yang penuh keajaiban ini, mulai dari Masjidil Haram, Baitul Maqdis, hingga mencapai Sidratul Muntaha, hanya memakan waktu dalam satu malam. Perjalanan ini merupakan bukti nyata kekuasaan Allah SWT dan menjadi salah satu mukjizat besar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Di Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW menerima pengalaman spiritual yang mendalam. Pada momen ini, beliau bercakap langsung dengan Allah SWT yang menjadi puncak perjalanan agung ini.
Salah satu hasil penting dari peristiwa ini adalah diterimanya perintah salat, yang merupakan kewajiban utama bagi setiap umat Islam. Awalnya, Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk melaksanakan salat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam.