Cek Harga Sawit Terbaru, Memang Turun, Tapi Masih Terbilang Mahal, Syukuri Saja

Truk sedang mengangkut sawit ke pabrik di Mukomuko--

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Sebanyak 11 pabrik Crude Palm Oil atau CPO di Kabupaten Mukomuko mulai beroperasi kembali terhitung 7 April 2025 setelah libur lebaran. Hanya satu pabrik yang terkonfirmasi masih tutup alias libur. Yakni PT. MPRA.

Banyak petani sawit yang mencari informasi harga TBS sawit pasca libur lebaran 1446 hijriah ini. Berikut ini update harga sawit per tanggal 7 April 2025.

Daftar harga ini merupakan harga tingkat pabrik yang dirilis oleh Dinas Pertanian yang disampaikan oleh pejabat fungsional Bidang Perkebunan, Supradinata pada Senin siang.

Merujuk pada rilis pihak Dinas Pertanian itu, harga TBS sawit di 11 pabrik yang membeli sawit masyarakat masih relatif mahal atau tinggi.

BACA JUGA:Melebihi Target, Usulan Tanam Jagung di Mukomuko Tembus 314 Hektar

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Pulang Kampung, Beri Motivasi Generasi Mukomuko

Memang, jika dibandingkan dengan harga sawit sebelum libur lebaran, harga TBS sawit mengalami penurunan.

Bahkan pada pekan ketiga hingga pekan keempat bulan Februari 2025. Harga TBS sawit berada di puncak yakni mayoritas pabrik membeli sawit masyarakat dengan harga di atas Rp 3.000 per kilogram.

Lalu jelang libur lebaran, harga TBS di tingkat pabrik di Mukomuko terus mengalami penurunan.

Begitu juga setelah libur lebaran. Harga TBS sawit kembali anjlok. Tapi, masih terbilang mahal. Harga terendah saja masih Rp 2.570 per kilogram.

"Sementara, harga tertinggi yaitu Rp 2.700 per kilogram," ungkap Supradinata.

Sambung Supradinata, berikut ini disampaikan harga TBS sawit, hari Senin tanggal 7 April 2025:

PT. SAPTA Rp 2.570/Kg

PT. KSM, Rp 2.610/Kg

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan