Harus Tahu,Ini Dia Sejarah Nuzulul Quran, Malam Diturunkannya Wahyu Pertama

Peristiwa Nuzulul Quran menjadi momen turunnya wahyu pertama kepada nabi Muhammad SAW. -Mila-Pinterest--
RADAR BENGKULU - Nuzulul Quran adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia menandai turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Seperti dikutip dari laman harian.disway,id, peristiwa itu terjadi pada malam 17 Ramadhan di Gua Hira, sebuah tempat sunyi di pegunungan sekitar Mekkah.
Untuk diketahui, sebelum diangkat menjadi nabi, Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sering bertafakur. Pun, merenungi keadaan masyarakat Quraisy yang saat itu diliputi kemusyrikan dan ketidakadilan.
Saat usia 40 tahun, tepatnya di bulan Ramadhan, Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT. Wahyu itu disampaikan oleh Malaikat Jibril. Peristiwa tersebut menjadi titik awal diutusnya beliau sebagai Rasul Allah.
Ketika berada di Gua Hira yang sunyi, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang menyendiri. Lalu Malaikat Jibril menyampaikan firman Allah SWT yang artinya:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-'Alaq: 1-5)
Ayat itu menjadi wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Menjadi awal dari turunnya Al-Quran secara bertahap selama 23 tahun hingga sempurna. Serta, menjadi awal dari risalah kenabian yang kemudian berkembang menjadi agama Islam. Yang kita kenal saat ini.
BACA JUGA:Apakah Sah Puasa Ramadhan Tanpa Makan Sahur?
BACA JUGA:Ini Ide 5 Menu Berbuka Puasa yang Praktis dan Hemat Biaya
Sedangkan proses turunnya Al-Quran ternyata melalui 3 tahapan. Dalam buku Ulumul Qur’an karangan Abdul Djalal, dijelaskan mengenai proses Al-Quran yang diturunkan melalui 3 tahapan tersebut.
Pertama, Al-Quran diturunkan ke Lauhul Mahfuzh secara sekaligus. Allah SWT menetapkan keberadaannya di sana, sebagaimana halnya dia menetapkan adanya segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya.
Kedua, setelah dari Lauhul Mahfuzh, Al-Quran diturunkan ke Baitul Izzah di langit dunia atau langit terdekat dengan bumi. Peristiwa itu dijelaskan dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 3, Surat Al Qadr ayat 1 dan surat Al Baqarah ayat 185.
Ketiga, penurunan Al-Quran melalui perantara malaikat Jibril dari Baitul Izzah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Itu terjadi pada 17 Ramadan di Gua Hira, Mekkah.
Kemudian, peristiwa itu dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 99 da surat Ali Imran ayat 7. Penurunan Al-Quran secara bertahap sebenarnya bertujuan untuk memudahkan umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara bertahap.