KPU Provinsi Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Fokus Perbaiki Sosialisasi dan Logistik

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono---

RADAR BENGKULU  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 2 hingga 4 Maret 2025 ini digelar di salah satu hotel berbintang di Bengkulu. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan dan tantangan yang dihadapi selama Pilkada yang digelar pada November 2024 lalu. Sekaligus, merumuskan langkah perbaikan untuk pemilihan mendatang.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, memimpin rapat evaluasi yang dihadiri oleh seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Bengkulu, perwakilan KPU RI, organisasi masyarakat (ormas), serta perwakilan media massa. 

Dalam Focus Group Discussion (FGD) tersebut, Rusman mengungkapkan bahwa secara umum, penyelenggaraan Pilkada 2024 telah berjalan dengan baik. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat dan distribusi logistik pemilu.

“Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan semua tahapan Pilkada telah berjalan lancar. Kami ingin mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Karena, hasil evaluasi ini akan dilaporkan ke pusat. Selain itu, kami juga ingin memastikan setiap pemilih mendapatkan informasi yang jelas tentang hak pilih mereka, serta seluruh proses berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Rusman.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Naik di Awal Ramadhan, Cabai Masih Bertahan di Harga Tertinggi

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perketat Absensi ASN dengan Sistem Titik Koordinat

Salah satu poin krusial yang dibahas dalam rapat evaluasi adalah tantangan sosialisasi dan distribusi logistik. KPU Bengkulu mengakui bahwa masih ada kendala dalam menjangkau masyarakat, terutama di daerah terpencil. 

Selain itu, keterbatasan anggaran juga menjadi hambatan serius dalam pelaksanaan Pilkada. Rusman menegaskan, pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengatasi masalah tersebut. Termasuk dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan guna menjaga stabilitas dan mencegah potensi kerawanan selama pemilihan.

“Kami menyadari bahwa distribusi logistik ke daerah terpencil masih menjadi tantangan besar. Namun, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan semua tahapan pemilihan berjalan lancar,” ujar Rusman.

Evaluasi ini juga menyoroti kasus Pilkada di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang harus menjalani pemungutan suara ulang (PSU) berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana, Gubernur Helmi Minta OPD Maksimal Bantu Rakyat

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Tata Kelola Kinerja untuk Akselerasi Pembangunan

KPU Bengkulu menegaskan komitmennya untuk memastikan Pilkada ulang tersebut berjalan transparan dan adil. “Kami akan memastikan semua proses pemungutan suara ulang di Bengkulu Selatan berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi,” kata Rusman.

Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu melibatkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota. Namun, hanya satu daerah yang harus menggelar Pilkada ulang, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan