Gelar Karya, Kakan Kemenag Kota Bengkulu: Lulusan MTsN 1 Kota Bengkulu Akan Menjadi Siswa Yang Memberdayakan

RADAR BENGKULU -  MTsN 1 Kota Bengkulu menggelar acara karya siswa di halaman MTsN 1 Kota Bengkulu Senin, 24 Februari 2025. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan S. Ag., M.M dan  sekaligus pemukulan dol tanda pembukaan pameran karya seni anak-anak yang menakjubkan.

Diiringi dol, tari kreasi dan tari persembahan menjadi acara awal sekaligus penyambutan kedatangan dari Kepala Kemenag Kota Bengkulu. Tampak wajah bahagia dan senyum dari anak-anak MTsN 1 Kota Bengkulu saat menampilkan kebolehan mereka dalam tari dan memainkan alat musik seperti dol dan tasa di depan Kakan Kemenag tersebut.

Kakan Kemenag dalam sambutannya  memberikan apresiasi serta  wejangan kepada seluruh anak-anak MTsN 1 Kota Bengkulu. Ia mengatakan, meningkatkan diri dalam berkreasi dan berinovasi dari segi kesenian merupakan dasar untuk menjadi lulusan yang diterima di masyarakat nantinya.

"Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi tumbuh kembang dan peningkatan inovasi, serta siswa dapat memberdayakan diri di masyarakat nantin Sipuan .

BACA JUGA:Ronny PL Tobing Perdana Pimpin Apel Sebagai Wakil Walikota Bengkulu

BACA JUGA:Raih Predikat Satker Terbaik dalam PEKPPP Tahun 2024, Walikota Apresiasi Kejari Bengkulu

Mari kita menumbuhkan cinta budaya dan tanah air Indonesia melalui kegiatan ini.''

Acara yang akan dilangsungkan pada hari Senin 24 Februari 2025. Acara yang berlangsung meriah dan tertib ini menampilkan minat bakat siswa-siswi MTsN 1 Kota Bengkulu dalam bidang seni.

Gelar karya ini juga menampilkan minat bakat yang keluar dan menguji mental para siswa-siswi MTsN 1 Kota Bengkulu. Harapan kedepannya semoga acara ini tidak berhenti di tahun ini, dan semoga tahun depan terlaksana lagi sesuai dengan tuntutan kurikulum ditahun depan.

"Acara hari ini berjalan lancar dan semoga acara ini akan kita adakan lagi di tahun depan," ujar  Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah M. Pd Si.

Selain seni dari Provinsi Bengkulu yang ditampilkan, ada juga tari dari provinsi Sumatera Barat, Aceh. Bahkan ada dari Kalimantan. Selain seni tari dan musik, seni rupa juga ditampilkan, melalui pemanfaatan sampah yang di daur ulang sehingga menjadi barang yang bisa digunakan kembali, ataupun nilai yang bernilai seni.