Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang Walaupun Bulannya Sama Rasanya

Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang-Poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Ramadhan menjadi bulan suci yang selalu dinantikan oleh seluruh umat islam dari berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak kebiasaan yang dilakukan masyarakat menjelang Ramadhan dan ketika bulan penuh ampunan ini berlangsung selama satu bulan penuh setiap satu tahun sekali. 

 

Lalu, Santap sahur merupakan salah satu momen penting selama Ramadan. Selain rindu dengan suara gemuruh rombongan bocah membangunkan sahur, masakan bikinan ibu, juga acara sahur di televisi yang menyenangkan sebagai teman bersantap sahur. Biasanya setiap saluran televisi berlomba-lomba menyajikan acara terbaik khusus sahur dan berbuka puasa.

BACA JUGA:Ini Efek Negatif dan Positif Dari Diet Keto

Sayangnya, selama beberapa tahun terakhir, khususnya pandemi, untuk sebagian orang, khususnya anak muda sekarang banyak beralih tontonan pada ponsel pintar atau laptop masing-masing saat sahur. Keuntungannya, mereka bebas memilih saluran atau kanal paling related.

 

Maka dari itu, anak-anak yang lahir atau besar bersamaan dengan globalisasi dan maraknya gadget tidak bisa merasakan seutuhnya apa yang dulu dirasakan oleh generasi-generasi sebelumnya dalam memeriahkan bulan Ramadhan, terutama generasi 90-an di mana sebenarnya generasi itu adalah generasi terakhir sebelum smartphone dan digitalisasi besar-besaran merambah hingga ke anak-anak.

Memangnya, apa kegiatan yang menarik di Ramadhan era 90-an? 

 

1. Berangkat Tarawih bersama setelah Salat Maghrib

 

Saat dulu, biasanya anak-anak akan janjian atau mendatangi rumah teman-teman kompleknya untuk berangkat tarawih bersama setelah salat Maghrib, bahkan adzan Isya saja belum berkumandang. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan