Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang Walaupun Bulannya Sama Rasanya

Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang-Poto ilustrasi-

Kalau di pagi hari nya mereka joging atau jalan-jalan, biasanya sore harinya geng anak-anak atau yang mau-mau saja akan sepedaan bareng akan berkumpul di satu titik. 

 

Kemudian mereka biasanya akan keliling kampung dengan santai atau sambil berlomba-lomba dengan sepedanya dan sesuai rute yang telah disepakati untuk membunuh waktu dan menunggu sirine berbuka berbunyi nyaring dari segala penjuru.

 

6. Catat Ceramah dan Berebut Minta Tanda Tangan Imam Tarawih

 

Terakhir, Anak-anak biasanya akan cemas saat sudah malam harinya, karena pihak guru agama biasanya pasti akan memberikan tugas untuk mencatat ceramah dan minta tanda tangan ustad atau imam tarawihnya untuk keperluan tugas Ramadhan dari sekolah. 

 

Terkadang kalau terlalu malu untuk minta tanda tangan, biasanya anak-anak akan berpikir, "Isi sendiri aja kali ya? Nggak apa-apa kali, ya. Coba tiru tanda tangan ustadz nya deh," Padahal, tanda tangannya terlihat sekali meniru atau dibuat-buat.

 

Memori inilah yang membahagiakan disaat Bulan Suci Ramadhan yang saat ini sulit ditemukan karena era yang berbeda. Anak-anak sekarang cenderung individualisme dan ketika ada sebuah momen kebersamaan justru fokus pada gadget masing-masing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan