Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang Walaupun Bulannya Sama Rasanya

Bikin Kangen! Ramadhan Era 90-an, Yang Tidak Bisa Dirasakan Anak Zaman Sekarang-Poto ilustrasi-

 

Anak zaman dulu tergolong rajin dan sangat antusias untuk bangun pagi, apalagi kalau untuk ikut keliling kampung dan teriak, "Sahurrrrr, sahurrrr!" Samil membawa gendang dan toa untuk membangunkan orang ketika menjelang subuh atau sebelum imsak. 

 

Jadi, tidak cuma orang yang bertugas saja, biasanya anak-anak kecil atau yang remaja ini yang paling semangat ikutan keliling dan terkadang sambil membawa senter, obor, dan petungan.

 

Kalau tidak ikut keliling, anak-anak ini justru cepat-cepat bangun sebelum orang rumah bangun supaya dianggap keren. Kalau orang rumah sudah bangun, dia akan membantu menyiapkan makanan sebelum suara imsak berbunyi.

 

4. Jalan-Jalan Bersama setelah Kultum Subuh

 

Kebiasaan lainnya adalah ikut kultum subuh dan jalan-jalan setelahnya. Biasanya anak-anak akan janjian untuk jalan-jalan atau joging di pagi hari setelah kultum subuh di masjid. 

 

Kalaupun mereka tidak ikut kultum subuh, biasanya mereka tetap akan melakukan aktivitas bersama itu sebelum jam enam pagi karena biasanya setelah jam enam pagi orang akan mulai berlalu-lalang dan jalanan padat kendaraan.  

 

5. Bersepeda Keliling Kampung sambil Menunggu Buka Puasa

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan