DPRD Bengkulu Membuka Lembar Baru Tahun Sidang 2025 dengan Agenda Strategis

Pengumuman Penting:

Pengumuman berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur 2021-2025 serta penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah: 

Proses ini akan dilakukan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Penyampaian Nota dan Pembahasan Raperda: Termasuk Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2023 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Evaluasi RAPBD 2025:

Pembahasan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri atas RAPBD Tahun Anggaran 2025.

Agenda lainnya mencakup pengesahan risalah rapat masa persidangan sebelumnya dan penutupan masa persidangan ke-I.

"Materi dan jadwal ini telah disampaikan kepada seluruh anggota dewan. Namun, jika ada perubahan mendesak, penyesuaian akan dilakukan oleh pimpinan dewan," tambah Sri.

BACA JUGA:Ada Kebijakan Gubernur, Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Tidak Ada Kenaikan

BACA JUGA:Program Beasiswa Perangkat Desa Bengkulu Tunggu Putusan Gubernur Baru

Masa persidangan pertama ini menjadi momentum penting bagi DPRD Provinsi Bengkulu untuk menetapkan arah kebijakan yang strategis. Beberapa isu yang akan menjadi fokus pembahasan, seperti tata tertib dewan, pengumuman gubernur terpilih, hingga pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024, menunjukkan keseriusan dewan dalam menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Selain itu, reses sebagai salah satu agenda utama juga menjadi ajang bagi para anggota DPRD untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan. Hasil dari reses ini akan menjadi masukan berharga dalam merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat.

Dalam penutupannya, Sri Astuti menyampaikan harapannya agar seluruh materi dan jadwal yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar. "Kami berharap seluruh anggota dewan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga target yang telah direncanakan dapat tercapai," ujarnya.

Tidak hanya itu, DPRD Provinsi Bengkulu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang akan digulirkan. Sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat diharapkan dapat membawa Bengkulu menuju arah yang lebih baik di tahun 2025.