Evaluasi Kinerja ASN Bengkulu, Efisiensi dan Profesionalisme jadi Sorotan Utama

Evaluasi Kinerja ASN Bengkulu, Efisiensi dan Profesionalisme Jadi Sorotan--

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berbenah dalam meningkatkan efektivitas kerja aparatur sipil negara (ASN). Langkah konkrit dilakukan melalui rapat Tim Penilai Kinerja ASN yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, di Ruang Rapat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Selasa (18/3).

Dalam pertemuan ini, Herwan menegaskan bahwa penilaian kinerja ASN bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi tolok ukur utama dalam menentukan promosi dan jenjang karier pegawai negeri. 

Ia juga mengingatkan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan berbagai program pelatihan kepemimpinan, mengingat keterbatasan anggaran yang ada.

"Kita ingin ASN di Bengkulu bekerja lebih optimal dan profesional. Karena itu, penilaian kinerja harus objektif dan berbasis data. Bukan sekadar asal tunjuk atau hanya karena faktor kedekatan," tegas Herwan.

BACA JUGA:Bazar Ramadhan TP PKK Provinsi Bengkulu Diserbu Masyarakat

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dinilai Tak Mampu Memberikan Kepastian Luas WIUP

Selain membahas mekanisme evaluasi kinerja, rapat ini juga menyoroti persiapan pelatihan kepemimpinan bagi administrator dan pengawas. 

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pegawai, memastikan bahwa mereka yang menduduki jabatan strategis benar-benar memiliki kompetensi yang mumpuni.

"Kita harus memastikan peserta pelatihan adalah mereka yang memang berhak dan sesuai dengan kriteria. Kinerja, masa kerja, serta kepangkatan harus menjadi faktor utama dalam seleksi peserta," papar Herwan.

Namun, ada perubahan kebijakan dalam teknis pelatihan kali ini. Studi lapangan yang sebelumnya sering dilakukan di luar daerah, kini diusulkan untuk tetap dilaksanakan di dalam wilayah Bengkulu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.

"Tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk studi lapangan. Bengkulu sendiri memiliki banyak potensi yang bisa menjadi bahan studi. Ini akan lebih hemat sekaligus mendorong pemanfaatan sumber daya lokal." 

Selain fokus di tingkat provinsi, Herwan juga mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk lebih aktif dalam memanfaatkan program pelatihan kepemimpinan yang tersedia. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat Seluma Lakukan Sosialisasi

BACA JUGA:Dipercepat, Jadwal Pengangkatan CPNS Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan