Polemik SUTT PLTU Teluk Sepang, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Datangkan Ahli untuk Cek Lokasi

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, S.T., M.Si--

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam menangani masalah ini. Pemerintah akan memastikan bahwa hasil inspeksi dapat menjadi dasar untuk mengambil tindakan yang sesuai demi kepentingan masyarakat.

Sebelumnya sejumlah masyarakat Desa Padang Kuas,  menggelar aksi protes di depan Kantor Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu. Aksi ini dipicu oleh keberadaan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PT. TLB yang dinilai telah merugikan dan membahayakan masyarakat sekitar.

Dalam aksi tersebut, warga mengungkapkan keluhan atas kerusakan yang dialami sebagian besar alat elektronik mereka sejak tower SUTT tersebut mulai beroperasi.

Tidak hanya kerugian materi, keberadaan tower SUTT tersebut juga dinilai mengancam keselamatan jiwa warga. Ketakutan akan bahaya tersengat listrik menjadi momok tersendiri, terutama ketika hujan deras disertai petir melanda.

Selain berunjuk rasa di Kantor Gubernur, warga juga mendatangi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu. Didampingi oleh sejumlah mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendamping, mereka kembali menyampaikan tuntutan yang sama, yakni pembongkaran tower SUTT tersebut.

Sementara itu, PT. TLB hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga Desa Padang Kuas. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mencegah kerugian lebih besar dan memastikan keselamatan mereka tetap terjamin.

Protes ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap dampak pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan warga sekitar. Warga Desa Padang Kuas kini menanti langkah konkrit pemerintah dan pihak terkait untuk menjawab keresahan mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan