Dijamin Enak dan Berbeda, Yuk Coba 6 Makanan Tradisional Khas Boolaang Mongondow Ini, Jangan Dilewatkan!

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Jumat , 03 Jan 2025 - 10:32

Dijamin Enak dan Berbeda, Yuk Coba 6 Makanan Tradisional Khas Boolaang Mongondow Ini, Jangan Dilewatkan!-Poto ilustrasi-

Tidak mengherankan jika makanan ringan ini sangat disukai oleh wisatawan dan penduduk setempat karena benar-benar dapat membangkitkan selera.

Sinandoi

Kuliner unik selanjutnya yang juga sangat menggoda selera adalah Sinandoi. Ini adalah sajian nikmat yang terbuat dari bolog (sidat) atau daging sapi.

Proses memasak sinandoi ini mirip dengan binarundak, yaitu dimasukkan ke dalam patung atau bambu dan dimasak dengan api berukuran normal.

Saat proses pembakaran, perlu diawasi dengan teliti agar api tidak terlalu besar dan mungkin bisa mati. Sinandoi ini dapat menggoyangkan lidah dan menjadi kesukaan banyak orang.

Seringkali makanan itu dihidangkan dalam berbagai upacara adat, pernikahan, atau acara besar lainnya.

Sinandoi menyajikan porsi yang cukup banyak, sehingga sangat tepat untuk Anda yang merasa lapar. Tidak mengherankan jika sajian makanan tersebut selalu dinanti oleh warga asli Mongondow maupun pendatang.

Dinangoi

dijamin enak dan berbeda, yuk coba 6 makanan tradisional khas boolaang mongondow ini, jangan dilewatkan!                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - bolaang mongondow merupakan kabupaten di sulawesi utara yang terkenal dengan berbagai jenis makanan khas yang disajikan. 
di wilayah itu memang ada sangat banyak hidangan baik camilan maupun makanan berat yang tentunya harus dicoba. rasanya pun dijamin lezat dan berbeda dari yang lainnya. 
sehingga, wajar jika kabupaten yang juga memiliki pesona alam tersebut sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mencari makanan khas. 
baca juga:wajib coba! 7 makanan tradisional khas kuningan, mulai dari tape ketan hingga rujak kangkung
baca juga:6 makanan tradisional khas brazil yang wajib dicoba saat liburan, cita rasanya lezat juga nikmat
kelezatan kuliner unik di bolaang mongondow pastinya sangat disayangkan jika anda abaikan. di tempat itu, anda akan menemukan banyak lokasi yang menawarkan makanan tradisional. 
selain dinikmati secara langsung di daerah itu, wisatawan dapat membawa kuliner khas tersebut sebagai oleh-oleh. 
 
tentu saja teman dan keluarga di rumah pasti akan sangat senang menerima oleh-oleh yang lezat dan istimewa itu. 
 
diambil dari sumber celebes.com, berikut beberapa saran makanan tradisional bolaang mongondow.
 
kolombeng
sajian kuliner khas yang pertama kali wajib anda cicipi ketika mengunjungi bolaang mongondow adalah kolombeng. 
jajanan kering ini terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan berbagai bahan lainnya. 
 
ciri khas dari jajanan ini terlihat unik, yaitu karena adanya parutan kulit jeruk yang digunakan sebagai tambahan aroma. 
 
rasa dari jajanan kolombeng itu manis dengan wangi yang sangat khas. 
 
kolombeng itu memiliki dua variasi yang berbeda, yaitu kolombeng dengan rasa selai dan kolombeng rasa asli. 
 
untuk kolombeng rasa selai akan diisi dengan selai nanas asli dari kota kotamobagu. sementara itu, kolombeng rasa original tidak akan disertai dengan selai apapun. 
 
kue kering yang merupakan jajanan tersebut dapat ditemukan di supermarket. 
 
anda bahkan dapat dengan mudah menemukan kuliner ini di toko kue maupun warung-warung milik warga. 
 
selain itu, anda juga dapat mengunjungi langsung lokasi produksi kolombeng yang terletak di desa poyowa, kecamatan kotamobagu selatan. 
 
alingkoge
makanan ringan dari bolaang mongondow ini disebut alingkoge dan terbuat dari berbagai bahan seperti beras ketan putih, gula merah, serta beras ketan hitam. 
 
bahan-bahan itu disatukan menjadi satu. hidangan ini sering kali disajikan dalam acara hajatan yang berlangsung di bolaang mongondow. 
 
umumnya alingkoge akan dibalut dengan menggunakan daun woka atau daun jagung. hidangan ini tentunya memiliki rasa yang sangat disukai oleh masyarakat, yaitu manis. 
 
meskipun tergolong makanan ringan, alingkoge juga bisa berfungsi sebagai pengisi perut saat merasa lapar. 
 
jika anda ingin merasakan makanan manis khas ini, anda tidak perlu repot mencarinya. sebab, di bolaang mongondow terdapat banyak penjual kue yang menawarkan dagangannya. 
 
binarundak
binarundak merupakan salah satu makanan tradisional di bolaang mongondow yang harus anda coba. 
 
makanan dari sulawesi utara ini kabarnya memiliki cara pengolahan yang cukup khusus. 
 
hal ini disebabkan oleh cara memasaknya yang menggunakan bambu atau patung dan kemudian dibakar. 
 
binarundak menggunakan isian berupa beras ketan yang sudah dibersihkan, lalu ditambahkan dengan beragam bumbu alami seperti bawang merah, jahe, santan, dan lainnya. 
 
setelah semua bahan tercampur, selanjutnya dimasukkan ke dalam bambu dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang muda, kemudian dibakar sampai matang. 
 
proses pengemasan makanan ini juga dilakukan agar dalam penyajian binarundak dapat disajikan dalam bentuk yang utuh dan menarik. 
 
setelah selesai dimasak, binarundak dapat dipotong sesuai dengan keinginan masing-masing. 
 
rasa yang muncul saat anda menggigit makanan ini adalah manis. ditambah lagi dengan cita rasa dan wangi yang unik akibat proses pembakaran tersebut. 
 
tidak mengherankan jika makanan ringan ini sangat disukai oleh wisatawan dan penduduk setempat karena benar-benar dapat membangkitkan selera. 
 
sinandoi
kuliner unik selanjutnya yang juga sangat menggoda selera adalah sinandoi. ini adalah sajian nikmat yang terbuat dari bolog (sidat) atau daging sapi. 
 
proses memasak sinandoi ini mirip dengan binarundak, yaitu dimasukkan ke dalam patung atau bambu dan dimasak dengan api berukuran normal. 
 
saat proses pembakaran, perlu diawasi dengan teliti agar api tidak terlalu besar dan mungkin bisa mati. sinandoi ini dapat menggoyangkan lidah dan menjadi kesukaan banyak orang. 
 
seringkali makanan itu dihidangkan dalam berbagai upacara adat, pernikahan, atau acara besar lainnya. 
 
sinandoi menyajikan porsi yang cukup banyak, sehingga sangat tepat untuk anda yang merasa lapar. tidak mengherankan jika sajian makanan tersebut selalu dinanti oleh warga asli mongondow maupun pendatang. 
 
dinangoi
dinangoi adalah salah satu camilan khas bolaang mongondow yang paling digemari dan juga paling terkenal. hidangan itu terbuat dari sagu, garam, dan gula aren. 
 
di samping itu, kabarnya merupakan masakan warisan yang diturunkan secara generasi sejak berdirinya kerajaan mongondow. 
 
bahkan, dahulu dinangoi merupakan santapan bagi para elit di kerajaan itu. 
 
pada era kemerdekaan sebelumnya, kuliner dinangoi tersebut menjadi alternatif pengganti nasi karena terjadi musim kemarau yang panjang di bolaang mongondow. 
 
akibatnya, kuliner itu tampaknya sudah terikat kuat dalam jiwa masyarakat asli mongondow dan juga para pendatang. 
 
sebagian besar masyarakat di sana juga menyebut dinangoi itu sebagai pizza dari mongondow. proses pembuatan hidangan ini sangat sederhana, mirip seperti saat anda membuat omelet. 
 
sagu yang telah dimasukkan ke dalam wajan lalu ditambahkan gula aren dan dipanaskan dengan api kecil selama sekitar 1 menit hingga gulanya meleleh. 
 
proses memasak dinangoi memanfaatkan tungku kayu dan panci yang terbuat dari tanah liat. 
rasa cemilan ini gurih dan manis, sehingga sangat pas disajikan pada pagi atau sore hari bersama teman dan keluarga. 
 
untuk anda yang berkunjung ke bolaang mongodow, jajanan ini bisa dijadikan oleh-oleh. 
 
kacang goyang
rekomendasi camilan khas bolaang mongondow yang terakhir dan wajib anda cicipi adalah kacang goyang. 
 
dari namanya, jelas bahwa bahan utama dalam pembuatan makanan ini adalah kacang tanah. makanan ringan yang khas ini dikenal dengan variasi warnanya yang beraneka. 
 
prosedur pewarnaan pada makanan itu disebut dengan penggoyangan. itulah sebabnya kenapa disebut sebagai kacang goyang. 
 
pada tahun 2010, kuliner tradisional suku mongondow ini mendapatkan penghargaan muri yang bertepatan dengan hari ulang tahun kota kotamobagu yang ketiga. 
 
dalam kegiatan itu melibatkan 500 perempuan untuk proses pembuatan makanan kacang goyang. 
 
tahap selanjutnya adalah adonan diberi tetesan coklat dan gula sambil digoyang sampai semua biji kacang terlapisi dengan coklat dan gula. 
 
kacang goyang memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang krispi. 
oleh karena itu, banyak dicari dan disukai oleh masyarakat lokal maupun luar daerah untuk dibawa pulang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan