Diduga Bagian dari Upaya Jegal Rohidin, Rohidin-Meriani Dipastikan Tetap Menang

Tim pemenangan Rohidin Mersyah dan Meriani-RADAR BENGKULU-

Selanjutnya Usin menyampaikan , semua penduduk dan simpatisan Romer untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan, namun yang pasti harus dilakukan adalah untuk lebih semangat mengajak masyarakat Bengkulu untuk memilih pasangan Romer. Karena, kita pasti pada 27 November nanti pasangan nomor urut 2 akan memenangkan Kontestasi Pilgub ini.

"Para simpatisan masyarakat Bengkulu, boleh kita emosi, marah dengan apa yang terjadi saat ini, tapi emosi itu kita lupakan di TPS pada 27 November nanti untuk memilih pasangan nomor urut dua, untuk memastikan kemenangan," katanya 

Usin yang juga mengatakan, apa yang menimpa Rohidin, tidak ada hubungannya dengan pencalonan ROMER.

"Pencalonan tetap berlanjut, ROMER tetap sebagai Paslon," ungkap Usin.

Ditempat yang sama, Cagub Bengkulu nomor urut 2, Meriani  mengajak seluruh relawan, simpatisan dan masyarakat bahu membahu menjadikan pristiwa ini sebagai dorongan semangat untuk memenangkan ROMER.

"Hingga saat ini dukungan tidak terbendung, kita minta seluruh relawan, simpatisan dan masyarakat Bengkulu untuk datang ke TPS dan mencoblos ROMER," pinta Meriani.

BACA JUGA:Usai Menjalani Masa Cuti, Gusnan Mulyadi Kembali Menjabat Bupati Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Menteri Kesehatan Kaget Banyak Anak-Anak di Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1

Sebelumnya, Tim Hukum Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah akan berkoordinasikan dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK RI, DPR RI dan DPD RI.

Terkait apa yang menimpa kliennya tersebut, Tim Hukum ROMER, Aizan Dahlan SH mengatakan, bahwa ada apa yang terjadi saat ini.

Ungkapan Aizan itu dikarenakan, kenapa ada agenda KPK di masa tenang Pilkada 2024, ini yang menjadi motif tim hukum temui instansi di atas.

"Koordinasi terhadap Dewas KPK, DPR RI ini ingin mengetahui, karena saat ini sudah menjelang pencoblosan. Sebenarnya ada apa," tanya Aizan saat diwawancarai saat hendak bertolak ke Jakarta, 24 November 2024.

Aizan juga mengatakan,  ia dan rekan-rekannya belum diperbolehkan mendampingi Rohidin, padahal permintaan telah disampaikan dari pristiwa pemanggilan tersebut. Pasca ditolak untuk mendampingi Rohidin Mersyah, Aizan Dahlan segera memberikan pernyataan kepada media. 

BACA JUGA:Masa Tenang, Masyarakat Tidak Tenang Tapi Senang

BACA JUGA:Toyota Sienna vs Honda Odyssey: Pilihan Mobil Keluarga dengan Fitur Kenyamanan dan Keamanan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan