Disperkim Bengkulu Selatan Siap Mendukung Program 3 Juta Rumah
Kabid Perumahan Marjoni Adinata,ST.M.Si--
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Bengkulu Selatan siap mendukung program tersebut. Yaitu, dengan menindaklajuti terkait arahan Menteri Perumahan dan Kawasan(PKP) perihal permukiman yang baru dengan menjajaki potensi Land Banking (Bank Tanah) yang dapat didorong untuk dimanfaatkan sebagai rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah(MBR) dalam rangka mengejar target 3 juta rumah per tahun.
Kepala Dinas Perkim Decky Zulkarnain,S.Sos melalui Kabid Perumahan Marjoni Adinata,ST.M.Si mengatakan, saat ini pihaknya telah menyampaikan data - data potensial lahan yang dapat diusulkan dari bank tanah yang ada di Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan. Untuk saat ini, ada dua lokasi yang bisa dijadikan untuk lokasi perumahan.
"Bank Tanah ini, setiap kegiatan pemerintah untuk menyediakan tanah yang akan dialokasikan penggunaannya di kemudian hari. Kementerian PKP nantinya akan berusaha untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis. Caranya adalah dengan menggunakan lahan sitaan yang sudah fix dan clear, sehingga dalam proses pembangunan berjalan dengan lancar di lapangan.Karena tanah itu akan kita jadikan perumahan karena sudah mutlak milik daerah,"papar Marjoni saat dihubungi RADAR BENGKULU melalui telpon kemarin (15/11).
Intinya, untuk mendapatkan data lahan yang bisa digunakan, Bank tanah ini bisa didapat dari Kejaksaan Agung, KPK, TNI, Polri, BUMN, swasta, pemda tingkat I dan tingkat II, Badan Bank Tanah serta wakaf. Sedapat mungkin tanahnya gratis. Karena, akan digunakan untuk rumah masyarakat agar mempunyai rumah yang layak huni.
BACA JUGA:Kajati Imbau Jaksa di Bengkulu Selatan Harus Jaga Netralitas
BACA JUGA:Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Selatan Nunggak Pajak Ratusan Juta
Dengan adanya Bank Tanah ini, nantiakan dibangun perumahan untuk MBR. Nantinya perumahan ini untuk siapa, itu belum diputuskan. Yang pasti pihaknya saat ini sudah menyiapkan lahan yang bisa dibangun oleh Pemerintah Pusat.
Untuk program 3 juta rumah ini banyak caranya. Bisa melalui subsidi pembangunan yang dilakukan Deplover,program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau pembangunan perumahan yang dibangun oleh Pemerintah langsung. Seperti di Bengkulu Selatan yang ada di Desa Tanggo Raso,perumahan nelayan.
"Untuk lokasi Bank Tanah kita mempunyai dua lokasi. Satu di daerah Desa Ketaping dan di Padang Panjang. Lokasi ini sudah kita sampaikan kepihak Provinsi dan nantinya akan diusulkan ke Kementerian. Untuk dua lokasi yang kita miliki akan masuk program yang mana, baru nantinya kita lihat di tahun 2015. Bbagi masyarakat yang ingin menunggu rumah tersebut akan diverifikasi oleh tim, siapa yang layak menunggunya seumur hidup,"pungkas Marjoni.