Musik dengan ritme yang lambat dapat membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang memungkinkan tubuh lebih siap untuk beristirahat.
3. Membantu Bonding Antara Ibu dan Janin
Mendengarkan musik secara rutin selama kehamilan dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan janin.
Ketika ibu mendengarkan musik, ia cenderung merasa lebih dekat dengan bayinya, terutama jika musik tersebut sering didengarkan bersama.
Ini menciptakan suasana positif dan penuh kasih sayang yang dapat membantu ibu merasa lebih terhubung dengan janinnya.
4. Merangsang Perkembangan Otak Janin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat mendengar suara dari luar rahim mulai dari usia kehamilan 18 minggu, dan suara-suara tersebut, termasuk musik, dapat memengaruhi perkembangan otaknya.
Musik, terutama musik klasik atau instrumen lembut, dipercaya dapat merangsang bagian otak janin yang berhubungan dengan pendengaran, memori, dan belajar.