RADAR BENGKULU - Dalam dunia politik saat ini, salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya minat generasi muda untuk terlibat aktif. Banyak diantara mereka yang menunjukkan sikap apatis terhadap politik. Seringkali karena dianggap kompleks atau tidak relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, peluncuran Sekolah Politik Muda di Bengkulu diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengubah paradigma tersebut.
Pada 7 September, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, meresmikan Sekolah Politik Muda dalam acara Seminar Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Organisasi Pemuda Garuda Keadilan di Balai Raya Semarak Bengkulu. Peluncuran ini menandai awal sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi pemimpin baru di Bengkulu.
Dalam sambutannya, Khairil Anwar memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan politik. Ia menggarisbawahi pentingnya pemuda memiliki pemahaman mendalam tentang politik sebelum terjun ke dalam dunia yang penuh tantangan ini. “Keberadaan sekolah politik ini diharapkan akan membekali para pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan saat mereka memegang peran penting di masa depan.”
Khairil juga menyampaikan bahwa ide pendirian Sekolah Politik Muda telah lama menjadi impian Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. “Gagasan ini disambut baik oleh para pemuda dan sekarang terwujud dengan pendirian sekolah politik ini. Ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk membekali pemuda dengan kemampuan kepemimpinan dan pengetahuan politik,” tambah Khairil.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi di Indonesia
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berharap Kader Muda Berperan dalam Pembangunan Daerah
Muhammad Aris Idris, Project Leader Sekolah Politik Muda, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah melahirkan generasi pemimpin muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang politik, sosial, dan ekonomi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Saat ini masih banyak pemuda yang apatis terhadap politik. Padahal, politik sangat berpengaruh pada kehidupan mereka dan dunia kerja di masa depan,” ujarnya.
Sekolah Politik Muda dirancang untuk memberikan dasar-dasar ilmu politik serta pemahaman menyeluruh mengenai proses demokrasi, khususnya dalam konteks Pemilihan Umum.
Aris berharap program ini tidak hanya mencetak generasi pemuda yang cerdas secara politik, tetapi juga memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa kebaikan bagi Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kirim 13 Qori Terbaik untuk MTQ Nasional di Samarinda
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada yang Aman dan Kondusif, Polri Bersinergi dengan Media
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Sekolah Politik Muda dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengubah sikap apatis menjadi partisipasi aktif di kalangan pemuda Bengkulu.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peka terhadap isu-isu politik dan siap menjadi pemimpin masa depan yang inklusif dan bertanggung jawab.