Mina akan Dibangun 8 Lantai, Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jamaah Haji Tahun 2030

Mina akan Dibangun 8 Lantai, Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jamaah Haji Tahun 2030--

RADAR BENGKULU – Pemerintah Arab Saudi mencanangkan target ambisius untuk menampung hingga 5 juta jamaah haji pada 2030.

Seperti dikutip dari laman harian.disway, angka itu naik hampir tiga kali lipat dibanding jumlah jamaah tahun ini yang mencapai sekitar 1,8 juta orang dari seluruh dunia.

Sedangkan untuk mewujudkan target tersebut, berbagai pembenahan besar-besaran akan dilakukan terhadap infrastruktur ibadah haji, khususnya di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang kerap mengalami kepadatan tinggi saat puncak pelaksanaan ibadah haji.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa sejumlah fasilitas haji akan mengalami perubahan signifikan.

“Kami dapat informasi bahwa Mina akan dibangun delapan lantai, tidak pakai tenda lagi. Jalan layang juga akan ditambah. Hal ini membuka kemungkinan baru dalam pelayanan haji,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.

Di samping itu, pemerintah Saudi juga berencana melakukan pelebaran area sekitar Kakbah, pengurangan bukit di sekitar Masjidilharam, hingga pembangunan jalan baru dan jalan layang menuju Muzdalifah dan Mina.

Lebih lanjut dikatakan, dengan peningkatan kapasitas fasilitas dan akomodasi, Indonesia sebagai negara pengirim jamaah terbesar dunia berpotensi mendapatkan penambahan kuota haji di masa mendatang.

BACA JUGA:Timnas Garuda Pertiwi Gagal ke Piala Asia

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Kesehatan di KTT BRICS

Saat ini, Indonesia mengirimkan 203.320 jamaah reguler dengan total lebih dari 220.000 jamaah, termasuk haji khusus.

Sementara itu, operasional haji tahun 2025 dijadwalkan berakhir pada Jumat, 11 Juli 2025.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 187.900 jamaah haji Indonesia telah tiba di tanah air, atau setara 92 persen dari total jamaah haji reguler.  Penyelenggaraan haji tahun ini diwarnai sejumlah terobosan positif dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Di antaranya pengumuman terbuka daftar jamaah haji khusus, penggunaan 8 syarikah (penyedia layanan haji), dan penurunan biaya haji dan peningkatan transparansi layanan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan