KNVB Dukung Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia

KNVB Dukung Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia,Sebut Wakil Belanda Usai Gagal Lolos, Erick Thohir Dapat Rayuan-@timnasindonesia-Twitter X--
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Kegagalan Timnas U-17 Belanda lolos ke Piala Dunia U-17 2025 membuat perhatian kini tertuju pada Timnas Indonesia U-17.
Seperti dikutip dari laman disway.id, sebagai salah satu wakil Asia Tenggara yang berhasil lolos ke turnamen bergengsi ini, Garuda Muda mendapat dukungan dan sorotan khusus, bahkan dari media Belanda.
Media dan federasi sepak bola Belanda, KNVB, yang kecewa dengan kegagalan timnya sendiri, kini menaruh harapan besar pada skuad Indonesia.
Menariknya, mereka bahkan menyebut Timnas U-17 Indonesia sebagai “wakil Belanda” secara tidak langsung di Piala Dunia, mengingat banyak pemain keturunan Belanda yang kini memperkuat tim Garuda Muda.
Dukungan ini makin kuat setelah pelatih Nova Arianto memanggil beberapa pemain diaspora asal Belanda untuk memperkuat skuad Indonesia.
Sementara itu, para pengamat di Belanda memuji pendekatan taktik Nova yang dianggap lebih rapi dan sistematis dibandingkan pelatih Timnas U-17 mereka sendiri, yang dinilai sebagai salah satu penyebab kegagalan lolos ke Piala Dunia.
BACA JUGA:Anak Masuk Sekolah Rakyat, Orangtuanya Dapat Pelatihan dan Uang dari Pemerintah
BACA JUGA:Mina akan Dibangun 8 Lantai, Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jamaah Haji Tahun 2030
Keberhasilan Timnas U-17 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-17 sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia 2025 jadi bukti nyata kualitas dan persiapan matang tim besutan Nova Arianto.
Media Belanda berharap Indonesia tidak hanya tampil maksimal, tapi juga membawa sebanyak mungkin pemain berdarah Belanda agar bisa bersaing dan bahkan menjuarai Piala Dunia U-17.
Timnas U-17 Indonesia juga telah memanggil sembilan pemain diaspora, beberapa di antaranya memiliki latar belakang keturunan Belanda, yang diharapkan dapat mengangkat prestasi tim di level dunia.
Selain dukungan dari media, harapan juga disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk terus mendukung dan memperkuat program pembinaan pemain keturunan.
Dengan kolaborasi dan strategi yang tepat, Indonesia diyakini bisa menjadi kekuatan baru di kancah sepak bola dunia, terutama di level usia muda.