Ciptakan Pilkada yang Aman dan Kondusif, Polri Bersinergi dengan Media

Polres Bengkulu Selatan laksanakan obrol santai bersama awak media untuk menciptakan Pilkada tahun 2024 yang damai dan Kondusif-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Pada 27 November akan dilaksanakan  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Yang mana momen ini sebentar lagi akan dilaksanakan,tinggal menunggu beberapa tahapan lagi saja untuk menciptakan Pilkada yang damai dan Kondusif.

Polri bersinergi dengan awak media berharap tujuan itu bisa tercapai. Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Waka Polres Kompol. Rahmad Hadi F. SH, S.IK menyampaikan bahwa kolaborasi yang erat sangat dibutuhkan dengan harapan dapat memastikan proses demokrasi berjalan lancar.

Tanpa adanya konflik atau gangguan yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Adapun langkah yang kita ambil untuk menciptakan itu semua dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan awak media. Untuk itu  Polri berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terkini kepada publik, serta memastikan bahwa berita yang disebarluaskan tidak memicu kegaduhan,"ungkap Rahmat Jumat (06/09).

BACA JUGA:Soal Pengisian BBM di SPBU, Seluruh Maneger Dipanggil Polsek Kota Manna

BACA JUGA:Babinsa Koramil Kaur Selatan Pantau Pengeboran Sumur di Sawah Awi

Untuk menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif, Polri sebagai institusi yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi potensi kerawanan selama masa Pilkada.

Harapan ini juga disampaikan oleh Waka Polres BS Kompol. Rahmad Hadi F. SH, S.IK didampingi Kabag Ops Res BS dan para Kasat dan perwira Jajaran Polres BS ketika menggelar kegiatan yang bertajuk "Ngobrol santai Awak Media dengan jajaran Polres Bengkulu Selatan.

Bukan hanya itu awak Media juga juga memiliki tanggung jawab untuk menyajikan pemberitaan  yang objektif dan tidak memihak. Dalam konteks Pilkada, media diharapkan untuk menghindari penyebaran berita hoaks atau informasi yang dapat memicu konflik ditengah masyarakat.

Adapun yang disampaikannya oleh Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bengkulu Selatan Suswadi, AK,kepada seluruh  wartawan,tidak terkecuali baik itu online,cetak, elektronik pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polri dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa pemberitaan tentang Pilkada dapat memberikan dampak positif.

"Untuk itu kami akan mengedepankan kode etik jurnalistik dalam setiap liputan agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Dalam pemberitaan yang kami sajikan akan didasari data yang valid untuk mendukung pemberitaan yang kami sajikan,” kata Suswadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan