Primbon Jawa, Ini 4 Bulan yang Baik Untuk Melangsungkan Pernikahan

Jumat 30 Aug 2024 - 07:03 WIB
Reporter : wawan
Editor : syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co - Bagi sebagian masyarakat jawa, masih menggunakan perhitungan bulan yang baik untuk menentukan tanggal menikah. Bahkan untuk menentukan tanggal dan hari pernikahan tidak bisa sembarangan. 

"Bagi masyarakat Jawa menrntukan jadwal nikah tidak sembarangan. Primbon Jawa meyakini, ada hari baik dan hari buruk dalam menggelar acara pernikahan" sampai Sukasno (85) sesepuh masyarakat Jawa di Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan. 

Apalagi, lanjutnya Pernikahan adalah momen sakral yang istimewa bagi setiap orang.  Bukan hanya pernikahan, penanggalan Jawa sebenarnya juga digunakan untuk menentukan hari-hari baik lainnya, seperti memulai usaha. Namun secara umum, jadwal pernikahan yang tepat berdasarkan primbon jawa yakni. 

1. Jumadil Akhir

Bulan yang baik untuk menikah di kalender jawa dimulai sejak memasuki bulan ke-enam atau Jumadil Akhir.

Sebagian orang percaya bahwa pernikahan di bulan ini akan mendatangkan banyak rezeki.

Meski begitu, ada beberapa waktu di dalam bulan Jumadil Akhir yang sebaiknya dihindari seperti berikut.

Hari tidak baik: Jumat.

Hari sial/taliwangke: Selasa Legi.

Tanggal sanggar atau angker: 18.

Tanggal nahas: 10 dan 14.

Hari angker: Rabu dan Kamis.

Tanggal bangas padewan: 10 dan 14.

2. Rejeb

Tepat setelah Jumadil Akhir, bulan Rejeb juga dipercaya bagus untuk melangsungkan pernikahan. Bulan ini dinilai dapat memberikan keselamatan bagi pengantin dan melancarkan usaha memiliki momongan.

Kategori :