RADAR BENGKULU - Peta politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 semakin dinamis dengan munculnya pasangan Helmi Hasan – Mian yang disebut-sebut akan berduet dalam ajang ini.
Meskipun demikian, pasangan ini belum bisa dikatakan aman, mengingat mereka baru mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Mian sendiri merupakan kader PDI Perjuangan.
Tidak hanya Mian yang mengincar perahu PDI Perjuangan. Dua nama lain yang turut berjuang mendapatkan rekomendasi partai tersebut adalah H. Rosjhonsyah Sahili dan Hj. Elva Hartati.
Selain itu, Mian juga masih berusaha mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki tiga kursi, dengan membuktikan pengembalian formulir penjaringan yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
"Iya, Pak Mian mengembalikan formulir penjaringan di PKB," ungkap Ketua DPW PKB Bengkulu, Zainal.
Posisi Helmi-Mian masih belum sepenuhnya aman karena PAN hanya memiliki enam kursi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Mereka membutuhkan tambahan tiga kursi untuk dapat maju di Pilgub Bengkulu 2024.
Sementara itu, sosok incumbent, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, terus mengumpulkan dukungan. Terakhir, ia mendapat rekomendasi dari Partai Hanura Bengkulu. Rohidin juga merupakan satu-satunya kandidat yang mendapat restu dari Partai Golkar, sehingga kini memiliki modal 13 kursi dan sudah bisa melaju di Pilgub Bengkulu.
Wakil Ketua DPD I Golkar Bengkulu, Sumardi, optimis bahwa Rohidin akan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam waktu dekat.
"In shaa Allah, dukungan dari PKS segera menyusul. Kami optimis sebelum tanggal 27 Agustus, PKS akan memberikan dukungan kepada Rohidin Mersyah. Mohon doanya," ujar Sumardi.
Dalam wawancara dengan Ketua DPD Partai Hanura Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, terungkap bahwa salah satu nama yang berpeluang besar menjadi pasangan Rohidin Mersyah adalah Meriani, yang juga mendaftar dalam penjaringan Partai Hanura.
"Kami menugaskan kandidat untuk mencari pasangan, dan salah satu yang dinilai paling berpeluang adalah Meriani," kata Usin.
Branc Manager Toyota Bengkulu, Meriani, juga menyatakan keinginannya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu. Hal ini dikonfirmasi dalam acara pengukuhan Badan Adat Bengkulu (BMA) beberapa waktu lalu.
"In shaa Allah, kita maju sebagai Gubernur Bengkulu," ujar Meriani.
Jika Meriani ingin maju sebagai calon gubernur, ia harus mengejar rekomendasi dari tujuh partai. Meriani pernah tercatat mendaftar di lima partai, yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Adapun partai yang dapat dikejar rekomendasinya adalah Partai Nasdem, PKB, PPP, dan PKS.
Di sisi lain, kandidat Cagub-Cawagub independen Bengkulu, Dempo Xler – Ahmad Kanedi, terus mendulang dukungan dari masyarakat luas. Terakhir, mereka menerima dukungan dari emak-emak pengajian Rebana Permata yang terdiri dari empat desa: Desa Lubuk Saung, Taba Tembilang, Senali, Gunung Agung, dan Air Nakai di Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.