Kamar yang terang, atau bahkan cahaya terang dari arah jendela atau smartphone dapat memperburuk gejala sakit kepala.
Untuk membantu meredakan sakit kepala, sebaiknya beristirahatlah di ruangan yang gelap atau remang-remang.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Audiensi dengan Kemenparekraf Bahas Pembuatan Film Biografi Fatmawati Soekarno
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Kukuhkan Zamhari sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
3. Melakukan peregangan dengan memijat
Sakit kepala biasanya disebabkan karena terjadi ketegangan otot akibat stres.
Karena itu, penderita sakit kepala disarankan untuk melakukan relaksasi, peregangan, atau meditasi yang dapat membantu meredakan ketegangan otot. Ketika otot rileks, biasanya gejala sakit kepala akan mereda.
Dengan cara melakukan pijatan lembut pada bagian pelipis, dahi, dan leher selama beberapa menit hingga sakit kepala mereda. Selain membuat otot lebih rileks, memberikan tekanan lembut pada kepala juga dapat meningkatkan sirkulasi darah.
BACA JUGA:Anggaran Rp 57 M, Kapan TPP ASN Bengkulu Selatan Cair?
4. Tidur
Jika sakit kepala sudah terasa sangat sakit, cobalah untuk beristirahat dengan sambil melakukan tips yang di atas.
Terkadang ada juga yang menjadi penyebab sakit kepala yaitu terlalu banyak atau kurang tidur. Karena mereka belum sepenuhnya mengistirahatkan tubuh. Ingatlah, bahwa orang dewasa harus mendapatkan tidur sebanyak 7 hingga 9 jam setiap malam.
Jadi, itulah cara meredakan sakit kepala tanpa obat disaat bulan puasa. Jika mengalami sakit kepala, cobalah untuk terapkan cara-cara di atas.