RADAR BENGKULU- Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang mahasiswa yang menunjukkan dedikasinya dalam mengatasi tantangan keuangan.
Diketahui, seorang mahasiswa semester lima Jurusan Dakwah Prodi komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Intan Azzahra berhasil menjalani kuliah sambil mengembangkan usaha kecilnya yang berfokus pada kerupuk seblak.
Intan mengungkapkan, ide tersebut muncul sebagai upaya untuk menambah pemasukan uang saku dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya menyadari bahwa keuangan keluarga saya tidak mencukupi dan saya harus mencari solusi. Itulah mengapa saya memutuskan untuk memulai usaha kecil ini," ujarnya saat diwawancarai RADAR BENGKULU di kediamannya yang beralamat di Gang Al-Kautsar RT 24 RW 5 Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sopir Angkot Bengkulu Keluhkan Soal Penghasilan dan Penumpang Sepi
BACA JUGA:Mahasiswa Manfaatkan Pasar Pagi Pagar Dewa sebagai Alternatif Berbelanja
Dengan modal terbatas, Intan memanfaatkan waktu luang sehabis pulang magang di KPID Kota Bengkulu untuk membuat kerupuk seblak yang kemudian ia jual secara online melalui sosial media dan dititipkan di warung-warung. Salah satunya warung ibuk pemilik kosnya yang beralamat di Pagar Dewa .
Kerupuk seblak ini diberi harga 1.000 per/ bungkusnya. Dengan modal 200 ribu yang dihabiskan dalam 4 hari dan ia mendapatkan untung 50%.
"Saya ingin membuktikan bahwa meski sulit, kita masih bisa mencari solusi dan menggapai impian kita. Saya berharap bisnis kecil saya ini dapat memberikan inspirasi positif kepada teman-teman."
BACA JUGA:10 Paket Pekerjaan Diproses Lelang, Pertengahan Februari Targetnya Selesai
BACA JUGA:Komisi IV Soroti Maraknya Kasus Kekerasan dan Kejahatan Seksual terhadap Anak-anak