Alhamdulillah, Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Semakin Tumbuh

Alhamdulillah, Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Semakin Tumbuh--
RADAR BENGKULU – Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bengkulu yang turut mendukung program pemerintah mengenai masalah sampah.
Ia mengatakan, kesadaran masyarakat mulai tumbuh. Ini terlihat dari semakin banyaknya kegiatan gotong royong yang dilakukan di berbagai kelurahan. Serta, munculnya inisiatif-inisiatif baru yang mendukung semangat kebersamaan ini.
“Alhamdulillah. Mulai tumbuh kesadaran warga Kota menjaga kebersihan. Ini terlihat setiap minggu pagi, setiap sudut kota warga bergotong royong,” ungkap Walikota.
Dengan tumbuhnya kesadaran ini, Kota Bengkulu kian tampak bersih dan asri. “Kota Bengkulu mulai terlihat bersih. Tumpukan sampah mulai berkurang. Kesadaran warga juga meningkat. Intinya, kebersihan kota ini tanggungjawab bersama,” tegasnya.
Agar masyarakat kian semangat, Walikota sebelumnya telah menyiapkan hadiah bagi kelurahan yang terbersih.
BACA JUGA:Walikota Terima Kunjungan Kopdar dari TKCI
BACA JUGA:Walikota Tegaskan Setiap Kelurahan Wajib Memiliki Bank Sampah
“Saya memang membuat lomba kebersihan antar kelurahan agar ada kompetisi menjaga kebersihan. Lurah dan Camat harus bertanggungjawab terhadap kebersihan wilayahnya. Ada reward dan punishment. Yang bagus berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 35 Juta. Bagi kelurahan yang kotor tentu ada sanksinya,” jelasnya.
Dedy juga tak ada hentinya mengajak seluruh warga menjaga kebersihan dan mengalakkan gotong royong. “Ayo, sama-sama kita jaga kebersihan. Jangan lupa, tiap minggu kita gotong royong. Ini juga bisa jadi ajang silaturahmi antar tetangga,” ajaknya.
Sejauh ini, Walikota menyayangkan oknum-oknum membuang sampah sembarangan. Seperti di jembatan, gang-gang tembusan yang sepi dan tempat-tempat jauh dari jangkauan warga.
“Saya dikirimi video warga Kelurahan Bentiring yang membersihkan jembatan. Namun yang disayangkan, di jembatan sasaran empuk bagi oknum yang membuang sampah di sungai,” pungkasnya.