Bupati Benteng Rachmat Dapat Gelar Baginda Maharaja Sakti II

Bupati Benteng Rachmat Dapat Gelar Baginda Maharaja Sakti II--

RADAR BENGKULU, BENTENG - Bupati Benteng Drs.H.Rachmat Riyanto,ST,MAP mendapatkan gelar Raja dan istrinya Dr.Susilo Damarini Rahmat juga mendapatkan gelar kehormatan dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Senin (23/6).

Sementara itu, ketua BMA Benteng BJ Karneli menjelaskan, pemberian gelar ini dilakukan pasca BMA mengambil keputusan melalui serangkaian pertimbangan dan dukungan luas dari tokoh masyarakat dan adat.

"Berdasarkan hasil jajak pendapat yang menunjukkan mayoritas tokoh masyarakat dan adat setuju, serta mempertimbangkan dasar hukum yang kuat, BMA Benteng memutuskan untuk menggelar upacara adat tersendiri," terangnya, kemarin.

Dijelaskan dia, lebih lanjut, dasar hukum yang melandasi meliputi: UU No. 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah, serta Perda Provinsi Bengkulu No. 7 Tahun 1993 tentang Badan Musyawarah Adat, Perda Kabupaten Bengkulu Tengah No. 11 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Adat, AD/ART BMA Kabupaten Bengkulu Tengah, SK Bupati No. 420/401 Tahun 2023 tentang Pengesahan Pengurus BMA.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Benteng Jabarkan Keberhasilan 100 Hari Kerja

BACA JUGA:Bupati Arie Serahkan Bantuan Traktor Multifungsi kepada 4 Korluh Balai Penyuluh Pertanian

"Rapat Pleno BMA menetapkan mengangkat Drs.H. Rachmat Riyanto sebagai Raja Bengkulu Tengah dengan gelar "Baginda Maharaja Sakti II, dan memberikan gelar "Putri Serindang Bulan" kepada Dr.Susilo Damarini Rahmat," tegasnya. 

Sementara itu, Bupati Benteng Rachmat Riyanto mengatakan, pemberian gelar adat ini merupakan gelar kehormatan adat semata, bukan gelar politik atau pemerintahan modern. Pemberian gelar ini sangat bermakna karena merujuk pada silsilah Raja-Raja Kerajaan Sungai Limau, yang diakui sebagai wilayah asal Kabupaten Bengkulu Tengah. Gelar "Baginda Maharaja Sakti II" menunjukkan keberlanjutan dan penghormatan terhadap garis keturunan kerajaan tersebut, sementara "Putri Serindang Bulan" mencerminkan keagungan dan keindahan dalam tradisi budaya.

"Saya akan menjaga amanah atas pemberian gelar Baginda Maharaja Sakti II ini, semoga saya dapat mensejahterahkan masyarakat Benteng," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan