RADAR BENGKULU, MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan AKBP.Florentis Situngkir,SIK melalu Kasi Humas AKP Sarmadi,SH mengatakan Polri wajib menjaga menjaga netralitas. Hal ini tidak lain sebagai institusi negara yang bertanggungjawab, menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.
"Adapun fose yang tidak bolehkan, setiap anggota Polri tidak boleh berfose satu jari, dua jari, tiga jari Ataupun fose - fose lain yang bisa menimbulkan persepsi lain menjelang Pemilu ini. "Seluruh personil tidak boleh disusupi kepentingan apapun, termasuk kepentingan politik,"papar Sarmadi Sabtu(18/11).
Anggota Polri tidak boleh berpose sembarangan saat berfoto ditahun politik ini, sebab dengan berpose seperti itu, sangat rentan disalah artikan oleh publik terhadap dukungan kepada peserta Pemilu nomor urut tertentu.Yang nantinya bisa saja menimbulkan polemik.
BACA JUGA:Waspada, Jalan Ambles Depan Pusat Kuliner
BACA JUGA:Buji'an Dusun, Jasa Raharja Bengkulu dan Tim Samsat Manna Lakukan Sosialisasi
Untuk menjaga tetap pada posisi netralitas, Anggota Polri diminta menggunakan pose aman-aman saja saat mengabadikan momen ditahun politik ini.Walaupun tugas Polri nantinya akan banyak serta mengambil momen pada saat pelaksanaan ataupun tahapan menjelang Pemilu.
"Kalau nantinya,dalam suatu kegiatan dalam pengamanan kita minta anggota Polri berfose seperti biasa saja,dengan tegap ataupun fose salam komando yang selama ini ada dijajaran Polri dengan syarat mengepalkan tangan,Semoga sampai akhir Pemilihan nanti kita akan tetap bisa menjaga ketertiban Pemilu untuk menciptakan Pemilu aman dan damai,"pungkas Sarmadi.(afa)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News