Pemdes Tanjung Raman Tetapkan Jumlah Penerima BLT DD 2025

Pemdes Tanjung Raman--
RADAR BENGKULU, MANNA - Berdasarkan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus),tentang peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia nomor 2 tahun 2024.
Terkait petunjuk operasional atas fokus penggunaan Dana Desa(DD)2025,maka untuk mentaati aturan yang ada pihak Pemerintah Desa Tanjung Raman Kecamatan Manna,melaksanakan Musdesus terkait penetapan berapa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai(BLT) DD tahun 2025.
Kepala Desa Tanjung Taman,Mulkan Efendi mengutarakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Musdesus beberapa waktu yang lalu,tepatnya Jumat(201) yang telah disepati oleh seluruh lapisan,yang diikuti oleh pihak Kecamatan,pendamping Desa,Badan Permusyawaratannm Desa(BPD),perangkat desa,serta masyarakat sebagai perwakilan yang mengetahui secara pasti kondisi yang bakal menerima BLT.
"Dari hasil Musdesus yang kita lakukan,disepakati bahwa KPM yang menerima sebanyak 18 KPM,yang nantinya akan mendapatkan BLT setiap bulannya selama satu tahun 2025.Dwngan nominal BLT yang diterima setiap bulannya sebanyak Rp.300.000,- dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang dianggap tidak mampu,"ujar Mulkan diruangnnya Rabu(29/01).
BACA JUGA:Ini Tujuan Babinsa Laksanakan Komsos Bersama Tokoh Adat
BACA JUGA:Pengawasan Anggaran Dana Desa, Kejari BS Luncurkan Aplikasi Jaga Desa
Berdasarkan hasil Musdesus,yang mendapatkan BLT DD yaitu lansia yang mempunyai Kartu Keluarga (KK) tunggal,anak yatim,sakit menahun,serta belum pernah mendapatkan bantuan lainnya,seperti PKH dan BPNT yang berasal dari Kementerian Sosial.
Hasil Musdesus juga ditentukan oleh masyarakat itu sendiri,bukan dari Pemerintah Desa, pemerintah desa hanya memfasilitasi saja yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD.Artinya keputusan ini bukan semerta - merta diambil oleh Pemerintah Desa melainkan kesempatan bersama dari masyarakat yang hadir,hal ini dilakukan agar kedepannya tidak terjadi kecemburuan sosial dan mempersalahkan satu pihak.
"Tetapi pihak Pemdes juga meminta kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan bantuan,diharapkan jangan selalu mengharapkan bantuan karena hal ini sebenarnya menjebak diri kita sendiri terpuruk dalam kemiskinan,kita harus berpikir keluar dari kemiskinan agar perubahan hidup bisa kita dapatkan,yang semestinya kita bisa berusaha tanpa ada bantuan,yang seharusnya juga jangan sampai setiap tahunnya kita hanya menerima bantuan artinya kehidupan kita tidak ada perubahan sama sekali,tentu ada apa sampai ini terjadi,"harap Mulkan.
Adapun yang disampaikan oleh Camat Manna Arif Gunawan,S.Pt mengungkapkan dalam pengusulan masyarakat untuk, persyaratan semuanya sudah mengetahui,untuk itu diharapkan masyarakat itulah yang menilai siapa yang masih dianggap layak menerima BLT.
BACA JUGA:Curah Hujan Cukup Tinggi, Dinkes Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat
BACA JUGA:Dinas Pertanian BS Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi
Karena BLT masih menjadi program Kemendes,artinya kalau tidak ada yang diusulkan maka akan dianggap oleh pemerintah semua masyarakat itu mampu,jangan salahkan pemerintah kalau kedepannya tidak akan lagi mendapatkan bantuan.
"Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan yang lain,jangan memasukan namanya kembali,karena saat ini sistemnya sudah secara online yang artinya dari NIK yang kita dikirim akan bisa dilacak apakah bantuan ini berlapis apa tidak,"pungkas Arif.