Geger Beasiswa Dokter Disetop, Menkes Budi Gunadi Sebut Ada Miskomunikasi

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin--
RADAR BENGKULU - Publik dibuat heboh setelah beredar kabar penghentian program beasiswa dokter, dokter gigi, dan dokter spesialis/subspesialis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Namun, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin akhirnya buka suara dan memastikan bahwa beasiswa tetap berlanjut.
"Itu salah, harusnya masih tetap (berlanjut)," ujar Budi saat ditemui di RS Dharmais, Jakarta, 20 Februari 2025.
Menkes menegaskan bahwa anggaran untuk beasiswa masih tersedia dan tidak mengalami pemotongan.
"Anggarannya cukup," tambahnya.
Miskomunikasi yang Bikin Geger
Budi menjelaskan bahwa kesimpangsiuran informasi ini terjadi karena adanya miskomunikasi di internal Kemenkes.
"Itu, kan, pertama memang dilakukan pemotongan. Tetapi, habis itu, sudah ada perbaikan. Kita ke DPR dua kali, dan perbaikan itu sudah terjadi. Jadi, sudah tidak ada lagi pemotongan untuk beasiswa," paparnya.
Ia pun menekankan bahwa kejadian ini hanya kesalahpahaman yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
BACA JUGA:Cek NIK KTP dan NISN Siswa Penerima Saldo Dana Bansos PIP 2025 Termin 1, Intip Bocoran Jadwal Cair!
BACA JUGA:Anak-anak RI di Bawah 12 Tahun Makin Ngeri Keracunan Medsos
"Jadi sebenarnya angka (anggaran untuk beasiswa) itu ada, ini hanya miskomunikasi saja, jadi terlalu ramai," cetusnya.
Sempat Dihentikan, Beasiswa Dokter Dibatalkan dalam Sehari!
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh pengumuman resmi Kemenkes yang menyatakan bahwa rekrutmen program beasiswa dokter dihentikan sementara sebagai dampak dari Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.