Pemda Bengkulu Selatan Siap Mendukung Program Swasembada Pangan

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,SP.M.Si memaparkan bahwa pihaknya siap mendukung secara penuh Swasembada Pangan program Presiden Republik Indonesia--

RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan akan mewujudkan apa yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Untuk itu, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan akan mempersiapkan semua kebutuhan agar nantinya produksi pangan bisa meningkatkan.

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, SP.M.Si menyampaikan, untuk mencapai swasembada pangan, suatu negara perlu meningkatkan produksi hasil panen. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai swasembada pangan dengan cara menentukan tanaman pangan yang cocok ditanam berdasarkan kondisi lahan. Seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dan curah hujan.

"Yang berhubungan secara langsung saat ini,bahkan sudah kita lakukan peningkatannya sejak lama. Yaitu komoditi padi dan jagung.Apalagi komoditi  padi dan jagung sudah menjadi potensi pokok kita. Bahkan untuk tanaman produksi  jagung kita penghasil terbesar di Provinsi Bengkulu dan itu harus kita pertahankan dan tingkatkan,"ujar Sukarni kepada RADAR BENGKULU, Sabtu (08/02).

BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Buka Rekrutan Formasi PPPK, Ini Jumlahnya

BACA JUGA:Ini Solusi Dalam Pengendalian Hama Padi

Pemerintah daerah saat ini  akan terus membenahi faktor - faktor penghambat untuk mencapai ketahanan pangan. Mana  infrastruktur yang belum bagus harus segera diperbaiki, sehingga frekuensi tanam atau indeksnya bisa ditingkatkan.

Selain itu, membuat irigasi. Untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, juga sangat diperlukan. Karena, kedua komoditi ini tidak terlepas dari sumber air. Apalagi untuk tanaman padi.Serta melakukan perawatan tanaman, seperti pemupukan dan pencegahan hama penyakit agar apa yang sudah ditanam bisa menghasilkan panen yang sempurna sesuai bibit yang ditanam.

"Semua itu sudah kita data apa yang kita perlukan dan sudah disampaikan kepada Mendagri ataupun Menteri Pertanian untuk pemenuhan fasilitas penanaman padi dan jagung. Termasuk sifatnya agak spesifik.Nantinya bagi petani yang ingin mendapatkan bibit unggul sudah pasti hal itu akan menjadi perhatian pemerintah. Tetapi kita juga harus melihat kondisi lahan yang ditanam,itu yang paling penting,"pungkas Sukarni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan