Komisi I Dukung Peningkatan PAD Bengkulu Selatan

RADAR BENGKULU, MANNA -  Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan berkunjung ke kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Yang nanti diharapkan dari hasil PAD yang ada bisa membangun daerah Bengkulu Selatan lebih maju lagi. Apalagi sumber PAD yang dimiliki cukup banyak sumbernya baik itu dari OPD teknis ataupun dari pihak Swasta.

Kunjungan Komisi I ke kantor Bapenda dipimpin oleh H. Darmin, S.E bersama Nurmalena, S.E, M.M, Ir. Nurmansyah Samid, dan Yasam, A.Md. Kedatangan mereka disambut sejumlah pejabat dan pegawai Bapenda yang sedang menjalankan aktivitas pelayanan.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I berbincang terkait kinerja Bapenda dalam memaksimalkan sektor penyumbang PAD. Dan hal lain yang perlu diperhatikan agar kinerja semakin baik.

BACA JUGA:Ini Tujuan Babinsa Laksanakan Komsos Bersama Tokoh Adat

BACA JUGA:Ini Hasil Produksi Padi dan Jagung Tahun 2024 di Bengkulu Selatan

"Dari hasil kunjungan tersebut kita menerima beberapa keluhan yang diterima,salah satunya jumlah pegawai ASN di kantor Bapenda yang sedikit, tidak sebanding dengan beban dan tanggungjawab tugas yang harus dilaksanakan,"ungkap Darmin saat ditemui Jum'at(31/01).

Yang mana dari jumlah ASN yang sedikit,hal ini tentunya bisa saja mempengaruhi dalam pengolahan PAD yang masuk,tetapi bukan berarti pihak Bapenda tidak bekerja secara maksimal,tetapi alangkah baiknya kalau di Bapenda mempunyai SDM yang cukup.

Kemudian fasilitas pendukung, seperti jaringan internet yang belum tersedia, peralatan server pencetak SPPT pajak hanya tersedia satu unit, dan juga ukuran ruangan kantor yang masih seadanya.

"Setelah mendengarkan penyampaian dari Bapenda, Komisi I akan menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi ke Bupati serta pihak terkait.Selain itu pihaknya juga berharap kinerja Bapenda dapat semakin baik. Sehingga pendapatan daerah terus meningkat. Keuangan daerah pun akan lebih stabil, tidak lagi terlalu bergantung dari dana pemerintah pusat,"pungkas Darmin.