6. PCP & LSD
Menggunakan narkoba jenis halusinogen seperti PCP & LSD saat hamil bisa meningkatkan risiko ibu hamil menyakiti dirinya sendiri sehingga menyakiti bayinya juga. Selain itu, halusinogen juga bisa membuat bayi lahir dengan berat badan rendah, kelainan kongenital, dan kerusakan otak.
Jika Bumil menggunakan narkoba, berkonsultasilah dengan dokter kandungan dan tanyakan cara untuk berhenti menggunakan narkoba dengan aman, tanpa menimbulkan gejala putus obat yang berbahaya.
Berterus teranglah kepada dokter atau bidan bahwa Bumil adalah seorang pemakai narkoba agar mereka dapat memberikan perawatan dan perhatian sesuai dengan kebutuhan Bumil dan janin.
Sedangkan bagi wanita yang menggunakan narkoba tapi sedang merencanakan kehamilan, sangat dianjurkan untuk mendapatkan bantuan medis dan konseling dulu sebelum hamil. Hal ini penting untuk mencegah gangguan serius selama hamil, saat bersalin, maupun setelah melahirkan, serta mencegah kelainan pada janin.
Kehamilan adalah anugerah yang perlu dijaga sebaik-baiknya. Jadi, sebisa mungkin pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan terhindar dari zat-zat berbahaya saat hamil. Oleh karena itu, tanamkan selalu pola hidup sehat dengan menghindari penyalahgunaan narkoba.